mhs berpsretasi 2 feb unairFEB NEWS) Malaysia Technology Expo (MTE) merupakan ajang yang memiliki sejarah panjang hingga banyak kontestan yang ikut serta didalamnya. Pada tahun ini 2023 ergelaran ini diselenggarakan kembali bertempat di World Trade Center, Kuala Lumpur, Malaysia. Dilaksanakan pada tanggal 16 – 18 Maret 2023 dan diikuti oleh 15 negara kontestan yang tersebar hampir di seluruh dunia, diantaranya Malysia, Cina, Hongkong, Iran, Poland, Republic of Azerbaijan, Saudi Arabia, Singapure, Taiwan ROC, Thailand dan masih banyak lagi.

Pada ajang kali ini, dua mahasiswa Akuntansi FEB UNAIR (Arfian Mulia Bagus Arijanto - Akuntansi 2020 dan Abdul Rohman - Akuntansi 2020), bersama denga 3 orang mahasiswa Universitas Airlangga lainnya (Khairun Nisa, Dwita Rahmadini Hendri, dan Nabila Sabillah), bergabung dalam 1 tim, untuk ikut serta dalam ajang MTE 2023, dengan menampilkan sebuah karya inovasi pada kategori Healthcare, Personal Care Technology, Biotechnology and Life Sciences. Alhamdulillah, Tim Universitas Airlangga berhasil memperoleh dua penghargaan sekaligus, berupa: Gold Medali (Oleh Malaysia Technology Expo) dan Special Award (Oleh : International Invention and Trade Expo London).

 

 


mhs bersptasi feb unairmahasiwa berprestasi feb unairSebagai sebuah ajang internasional, ajang ini diikuiti tidak hanya peserta yang berasa; dari 15 negara di dunia namun juga turut hadir para inovation global, pengusaha, akademisi, peneliti, dan ilmuwan. Kolaborasi ini dimunculkan agar memberikan mitra serta pengalaman baru bagi para peserta. Tidak hanya pengalaman, melalui ajang ini juga didapatkan gambaran masa depan bagi setiap inovasi yang ditampilan.
Selain itu, MTE 2023 dihadiri oleh beberapa pihak terkait, baik untuk menambah relasi dan kesempatan baru di bidang inovasi, pengetahuan, dan riset. Pejabat Malaysia yang hadir dalam acara meliputi: dari Pusat Informasi Sains dan Teknologi Malaysia, Kementerian Sains Teknologi dan Inovasi Malaysia, National STEM Association, Ministry of Higher Education, Ministry of Education Malaysia, Ministry of Science, Technology and Innovation.

Adapun judul yang bawakan oleh mahasiswa akuntansi FEB UNAIR tersebut adalah DearEYE as Automated Detector of Retinal Fundus Images using Convolutional Neural Network (CNN) and Smartphone Fundoscope for Glaucoma and Diabetic Retinopathy Screening. Meskipun dari mahasiswa akuntansi FEB UNAIR, tidak menutup kemungkinan untuk terus bironvasi di bidang kesehatan. Hal ini tentu saja didukung dengan tingginya kolaborasi dengan fakultas lain, adapun fakultas yang bekerja sama dalam penyusunan ide tersbeut yaitu fakultas kedokteran dari jurusan kebidanan dan fakultas sains dan teknologi dari jurusan teknik biomedis. Deareyes merupakan sebuah alat teknologi yang diciptakan atas keperihatinan kami terkait tingkat kebutaan yang sangat tinggi di Asia mencapai 20juta orang. Tingginya angka tersebut didukung dengan tingginya biaya pengobatan terkait penglihatan dan kebutaan yang menelan biaya rata-rata $16.838/orang dalam 1 tahun.
Abdul Rohman selaku perwakilan mahasiswa FEB UNAIR menjelaskan bahwa “Proses penelitian yang dilaksanakan sangat panjang dan memerlukan riset. Peran kami dalam penelitian ini sangat penting dalam menganalisa keberlanjutan produk. Hal lainnya yang mendorong kami untuk terlibat dalam inovasi ini adalah kebutuhan masyarakat terhadap akses mendapatkan pemeriksaan kesehatan mata.”
“Selain itu, kami juga memerlukan banyak sekali survey terkait kepedulian maupun ketertarikan masyrakat terkait urgensi penggunaan produk ini. Untuk itu, kami perlu mengajak berpartner para dokter dan tenaga kesehatan untuk terlibat guna melihat bagaimana potensi pengembangan serta penggunaannya dalam dunia kesehatan. Mengingat produk kami, adalah sebuah produk yang terlibat langsung dengan manusia/masyarakat, sehingga keterlibatan para dokter dan tenaga kesehatan adalah sangat penting, guna mendapatkan kepercayaan masyarakat.” Tambahan Abdul Rahman.
“Kami juga merasa sangat senang bisa membawa inovasi ini ke ajang internasional hingga mampu memberikan prestasi terbaik. Tidak hanya itu, lawan yang dihadapi dalam ajang sebesar ini tidak berfokus pada satu hingga dua negara namun hingga belasan negara. Melihat hal ini kami tidak gentar untuk terus berusahan yang terbaik serta menghasilkan prestasi utamanya bagi UNAIR dan secara khusus kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNAIR” tutur Arfian.
“Dua penghargaan yang kami bawa adalah hal yang sangat luar biasa, karena mampu menorehkan dan membanggakan nama UNAIR di kancah internasional. Ucapan terima kasih, tidak lupa kami berikan kepada UNAIR, FEB UNAIR, dan Departemen Akuntansi FEB UNAIR kami, yang telah mensupport kami dengan sangat luar biasa, sehingga kami bisa mendapatkan 2 penghargaan sekaligus, karena tidak semua tim, mampu merasakan Gold Award dan Special Award.”

 

SALAM DARI KAMI, KSATRIA AIRLANGGA !

TERUSLAH BERKARYA, GAPAI CITA-CITAMU SETINGGI LANGIT

BERKARYA HEBAT, PRESTASI MELESAT
GEMPARKAN DUNIA DENGAN PRESTASIMU
HARUMKAN NAMA ALMAMATERMU DENGAN PENGABDIAN DAN PRESTASIMU

FEB SATU – UNAIR HEBAT
FEB SATU UNTUK UNAIR DAN INDONESIA
EXCELLENCE WITH MORALITY UNTUK INDONESIA

#prestasimahasiswafebunair
#mte2023
#malaysiatechnologyexpo2023
#p3mfebunair
#febunair
#fakultasekonomidanbisnisunair
#universitasairlangga
#febsatuunairhebat
#excellencewithmoralityuntukindonesia