
(FEB NEWS) Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (FEB UNAIR). Salah satu putri terbaiknya berhasil meraih Juara 1 dalam ajang bergengsi Pemilihan Duta Ekonomi Kreatif Jawa Timur 2025 yang diselenggarakan di Auditorium Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya, Minggu (11/05/2025).
Ajang tahunan ini diinisiasi oleh Paguyuban Duta Ekonomi Kreatif Jawa Timur dengan tujuan menjaring sosok anak muda inspiratif yang memiliki dedikasi dan kapasitas untuk menggerakkan potensi ekonomi kreatif di berbagai daerah Jawa Timur. Dari sekitar 150 pendaftar, sebanyak 36 finalis terpilih melalui tahapan seleksi yang ketat, mencakup seleksi administrasi, tes tulis, hingga wawancara.
Selama proses karantina, para finalis mengikuti berbagai rangkaian kegiatan, seperti kunjungan ke Rumah BUMN Surabaya, sentra oleh-oleh Bu Rudy, serta presentasi produk ekonomi kreatif dari daerah asal masing-masing. Mereka juga ditantang melalui motion challenge dan speech advokasi berdurasi satu menit.
Safrina Putri Indira – Mahasiswa FEB UNAIR yang meraih gelar juara 1 mengungkapkan bahwa keterlibatannya berangkat dari semangat sebagai generasi muda untuk menjembatani pelaku ekonomi kreatif lokal dengan peluang pasar yang lebih luas. “Sebagai mahasiswa Manajemen, saya merasa ajang ini sangat relevan. Saya ingin menjadi bagian dari solusi, menggabungkan kreativitas, digitalisasi, dan kolaborasi agar mampu menghadirkan inovasi yang berdampak,” jelasnya.
Mengusung advokasi bertajuk ECONOVA (Economic & Creative Innovation for Local Empowerment), sang juara merancang serangkaian program berbasis digital dan edukatif. Di antaranya adalah Econova Feature (konten promosi pelaku UMKM), Econova Digital Boost (pelatihan digital marketing), Econova Visit (kunjungan ke pelaku usaha lokal dan dinas terkait), serta Econova Workshop (pelatihan dan talkshow bersama pelaku usaha lokal, seperti Runi’s Collection).
Partisipasi aktif mahasiswa Manajemen FEB UNAIR dalam ajang ini tidak hanya berdampak pada pemberdayaan UMKM di daerah, tetapi juga memperkuat komitmen fakultas terhadap program-program berkelanjutan. Melalui ECONOVA, mahasiswa turut mewujudkan nilai-nilai keberlanjutan yang diusung FEB UNAIR dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs), terutama dalam aspek edukasi, pengentasan kemiskinan, penciptaan lapangan kerja, serta pembangunan ekonomi inklusif berbasis komunitas.
Mengakhiri wawancaranya, ia menyampaikan motto perjuangannya selama mengikuti ajang ini: “Bangkitkan Potensi, Sebarkan Inspirasi.” Motto tersebut menjadi pengingat akan pentingnya peran generasi muda dalam membawa perubahan positif bagi penguatan ekonomi kreatif Indonesia, khususnya di Jawa Timur.
Kemenangan ini bukan hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga membawa nama baik FEB UNAIR dalam kiprahnya mendukung mahasiswa untuk menjadi agen perubahan yang berdampak bagi masyarakat.