Universitas Airlangga

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

BERITA

AKUNTAN MULTITALENTA: PERJALANAN INSPIRATIF AHMAD DANANG SAGITA DI FEB UNAIR DARI MAGANG BI HINGGA INOVASI MARITIM.

AKUNTAN MULTITALENTA: PERJALANAN INSPIRATIF AHMAD DANANG SAGITA DI FEB UNAIR DARI MAGANG BI HINGGA INOVASI MARITIM.

(Kisah Inspiratif) Ahmad Danang Sagita, mahasiswa S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga angkatan 2021 asal Banyuwangi, yang diwisuda pada 14 Juni 2025, menunjukkan bahwa akuntansi bukan sekadar perhitungan di balik meja. Berbekal fondasi kuat sejak SMK, Danang memilih melanjutkan jejaknya di FEB UNAIR karena meyakini jurusan ini super versatile, dari sektor keuangan hingga startup digital, kehadiran akuntan selalu dibutuhkan. Danang telah yakin bahwa baginya, FEB UNAIR adalah tempat yang sempurna untuk bertumbuh baik secara intelektual maupun pribadi.

“FEB UNAIR itself adalah salah satu fakultas ekonomi terbaik di Indonesia kan, lingkungannya kompetitif tapi supportive, dosennya inspiring, dan peluang pengembangannya luas banget, mulai dari lomba, magang, riset, sampai konferensi nasional dan internasional. So yeah, it’s a perfect place to grow both intellectually and personally for me.”

Pengalaman Magang di Bank Indonesia & BGA Group

Perjalanan magang Danang terbilang gemilang. Di Bank Indonesia (Head Office), ia dipercaya memegang peran sebagai Junior Financial Analyst di Departemen Pengelolaan Uang: merekonsiliasi lebih dari 1.500 laporan pengeluaran, menganalisis rasio BOPO dan kecukupan modal perusahaan PJPUR, hingga melakukan benchmarking teknologi pengelolaan uang lintas negara. 

Prestasinya mengantarkan Danang menjadi satusatunya intern yang hadir resmi di Festival Ekonomi Keuangan Digital dan Karya Kreatif Indonesia (FEKDI x KKI) 2024 bersama Presiden dan jajaran menteri, serta dipercaya sebagai Koordinator Layanan & Akomodasi di Festival Rupiah Berdaulat Indonesia (FERBI) 2024.  Lalu, lewat program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Batch 7, ia melanjutkan magang di BGA Group sebagai Corporate Finance Officer Intern, menyelami analisis NPAT, OPEX, margin perusahaan multinasional, serta otomasi laporan via Power BI & QlikView, hingga terpilih sebagai Ambassador MSIB x BGA Group 2024.

Inovasi SmartSea Indonesia & Penghargaan Konferensi

Pria asal Banyuwangi ini mengembangkan risetnya dalam Program Pengembangan Desa Binaan UNAIR dengan meneliti rantai distribusi nelayan di Muncar, Banyuwangi. Dari studi itu lahirlah SmartSea Indonesia, aplikasi mobile yang memudahkan nelayan mengunggah hasil tangkapan realtime dan belajar teknik perikanan berkelanjutan. 

Uji Coba pada 25 nelayan membuahkan dampak nyata (efisiensi distribusi dan kenaikan daya jual) hingga aplikasi kini diadopsi Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Banyuwangi. Pencapaian ini membawanya tampil sebagai pemateri di SENMASTER Nasional dan 6th Open Society Conference Internasional 2024.

“Lewat pengalaman ini, aku belajar bahwa sometimes, all it takes is one small idea, if executed well, bisa jadi solusi untuk masalah yang selama ini kita anggap biasa saja.”

Organisasi, Kepanitiaan & Pengabdian Masyarakat

Selama menempuh studi di Universitas Airlangga, Danang pernah menjadi staf PSDM Garuda Sakti UNAIR, menyelenggarakan pelatihan bagi puluhan anggota, dan Ketua HRD Komunitas Konservasi UNAIR, memimpin pendataan 5.000+ tanaman langsung di lapangan. Ia juga menjadi Head of Journalist Team dan Radio Announcer di Genta Bawana Sakti FM, mengasah kemampuan komunikasi dan storytelling.

Dalam pengabdian masyarakat, Danang memimpin pengembangan SmartSea Indonesia, aplikasi ecommerce berbasis mobile yang dirancang untuk membantu nelayan di Muncar memasarkan hasil tangkapan secara real time. Berkat inovasi ini, timnya berhasil meraih pendanaan sebesar Rp 55 juta dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNAIR, dan kini aplikasi SmartSea sudah tersedia di PlayStore.

Selain itu, juga memprakarsai proyek konservasi Teh Selaginella, minuman herbal dari tanaman langka Desa Wisata Tamansari Banyuwangi. Dalam dua tahun, produk ini terjual lebih dari 3.000 cangkir dan menarik minat wisatawan dari Malaysia, Eropa, hingga Brunei. Proyek tersebut memperoleh hibah total lebih dari Rp 115 juta dari Kemdikbudristek dan UNAIR.

“Lewat semua pengalaman itu, aku belajar how to manage large scale projects, build real collaboration dengan masyarakat, handle reporting, dan yang paling penting melihat sendiri dampak yang bisa kita ciptakan lewat ilmu yang kita pelajari. It’s not just about money or recognition, it’s about creating value dan legacy yang bisa hidup lebih lama”

Pesan untuk Adik Tingkat & Harapan untuk FEB UNAIR

Dari semua ini, Danang berpesan bagi adik tingkat untuk selalu eksplor selama di perkuliahan agar tidak hanya mendapat pengalaman, tetapi juga untuk melatih mental dan life perspective yang tidak diajarkan di kelas. Baginya kampus adalah ladang eksperimen, tempat untuk bebas eksplor hal baru, gagal, belajar lagi, dan tumbuh. 

“Yang paling penting, jangan kuliah cuma buat IPK. Bangun relasi, explore your strengths, dan jangan takut untuk tampil. Even kalau kamu introvert, there’s always a way to shine in your own lane. Jadilah mahasiswa yang bisa diandalkan, bukan cuma yang bisa dilihat nilai KRSnya”

Danang juga berharap FEB UNAIR terus memperluas kolaborasi lintas disiplin dan internasional, serta menyesuaikan kurikulum dengan tantangan nyata. Dengan semangat adaptif, tanggung jawab, dan keinginan memberi kembali pada masyarakat, Ahmad Danang Sagita membuktikan bahwa mahasiswa akuntansi bisa memimpin inovasi dan perubahan.

Penulis: Afeefa Makarim (E-Radio UNAIR)