
Pada era globalisasi yang serba cepat, koperasi menghadapi tantangan besar: kurangnya minat generasi muda, khususnya Generasi Z, yang sering menganggap koperasi sebagai lembaga konvensional dan ketinggalan zaman. Untuk menjawab tantangan ini, Kelompok Studi Perkoperasian Mahasiswa (KOPSI) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga menyelenggarakan seminar bertajuk “Koperasi Merah Putih: Solusi Strategis atau Sekadar Simbolis?”. Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja Divisi Education and Training (EnT) yang bertujuan untuk membedah relevansi gerakan Koperasi Merah Putih di tengah dominasi startup digital, investasi modern, dan platform ekonomi kreatif yang lebih banyak diminati anak muda. Seminar ini dilaksanakan selama satu hari, tepatnya pada Jumat, 14 November 2025, di Aula Miendrowo Universitas Airlangga.
Seminar ini menghadirkan diskusi multipihak yang melibatkan akademisi, mahasiswa, praktisi koperasi, dan pengambil kebijakan. Tujuannya adalah untuk menganalisis secara kritis apakah gerakan Koperasi Merah Putih mampu menjadi solusi strategis dalam menarik minat Generasi Z atau hanya bersifat simbolis tanpa dampak nyata. Selain itu, kegiatan ini juga dirancang untuk memberikan edukasi mengenai pentingnya transformasi koperasi melalui rebranding, digitalisasi, dan inovasi model bisnis agar sesuai dengan dinamika kekinian.
Kegiatan ini memiliki relevansi yang kuat dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya pada poin ke-4 yaitu Pendidikan Berkualitas (Quality Education), karena berperan sebagai sarana edukasi bagi mahasiswa dan generasi muda tentang nilai-nilai koperasi sebagai model bisnis kolaboratif dan berkelanjutan. Selain itu, seminar ini juga sejalan dengan SDGs poin ke-8 yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi (Decent Work & Economic Growth), dengan membuka peluang wirausaha kolektif, mendorong penciptaan lapangan kerja, serta mendukung pertumbuhan ekonomi inklusif melalui partisipasi generasi muda.