(FEB NEWS) SURABAYA – Suasana haru dan gembira menyelimuti Aula Fadjar Notonagoro, Kampus Dharmawangsa-B Universitas Airlangga (UNAIR) pada Sabtu (8/11/2025). 50 alumni program studi Manajemen angkatan 2000 Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNAIR berkumpul dalam acara Reuni Perak. Kegiatan ini menjadi ajang temu kangen akbar pertama setelah 25 tahun kelulusan, sekaligus untuk memperkuat jejaring dan tali silaturahmi.

Mengusung tema “25 Tahun Bersama, Kawan Lama dengan Tawa yang Sama”, reuni ini digagas murni oleh ALUMNI MANAJEMEN 2000 FEB UNAIR. Latar belakang utamanya adalah kerinduan untuk kembali menjalin koneksi setelah seperempat abad berkiprah di bidang masing-masing.

Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk mempererat silaturahmi yang mungkin sempat renggang dimakan waktu. Selain itu, acara ini menjadi momentum strategis untuk penguatan jejaring alumni, yang diharapkan dapat membuka peluang kolaborasi profesional maupun sosial di masa depan.

Ayu, selaku Ketua Penyelenggara Reuni, menyatakan bahwa momentum 25 tahun ini tidak boleh dilewatkan. “Angkatan 2000 harus ngumpul setelah 25 tahun,” ujarnya singkat, menegaskan pentingnya pertemuan tersebut.

Turut hadir dalam acara tersebut, Prof. Dr. Tika Widiastuti, yang juga merupakan bagian dari angkatan 2000. Ia mengungkapkan kebanggaan dan kebahagiaannya bisa kembali bertemu dengan rekan seperjuangannya. “Saya sangat bangga bisa ketemu teman-teman dari Manajemen Angkatan 2000. Ternyata reuni pertama sudah lebih dari 25 tahun lulus,” tuturnya.

Prof Tika juga berterima kasih kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras mempersiapkan acara. “Semoga reuni ini bukan yang terakhir dan akan terus berlanjut,” harapnya. Dalam kesempatan itu, ia turut menyampaikan pesan dari pimpinan fakultas. “Prof. Dr. Rudi Purwono (Dekan FEB UNAIR) titip salam dan mengapresiasi hubungan alumni yang rekat serta membawa semangat alumni berdampak. Semoga tali silaturahim tidak terputus,” jelas Prof Tika.

Reuni perak ini diharapkan tidak hanya berhenti sebagai ajang nostalgia semata. Dampak jangka panjang yang diharapkan adalah terbangunnya kembali solidaritas angkatan yang kuat. Para alumni berkomitmen untuk saling mendukung dan berkontribusi aktif bagi almamater, baik dalam bentuk pemikiran, jejaring, maupun program-program kolaboratif lainnya. Pertemuan ini menjadi bukti bahwa ikatan persaudaraan yang terjalin di bangku kuliah tetap rekat meski 25 tahun telah berlalu. Reuni angkatan Manajemen 2000 ini menegaskan kembali semangat Ksatria Airlangga yang tidak pernah padam oleh waktu.
Penulis: Tommy Hani Tria Putra