Surabaya, Selasa 19 Agustus 2025 – Himpunan Mahasiswa Doktor Ilmu Ekonomi Universitas Airlangga sukses menyelenggarakan Diskusi Ilmiah Doktoral (DID) dengan tema “Eksplorasi Data untuk Riset Ekonomi” pada Selasa, 19 Agustus 2025. Acara berlangsung secara daring melalui Zoom mulai pukul 09.00 hingga 12.00 WIB dan diikuti dengan antusias oleh 27 peserta yang berasal dari berbagai perguruan tinggi, yakni Universitas Airlangga (Unair), Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Universitas Diponegoro (Undip), dan Universitas 17 Agustus 1945 (Untag).
Dalam forum ini, peserta mendapatkan pemahaman komprehensi mengenai sumber-sumber data ekonomi dan sosial yang menjadi rujukan utama penelitian di bidang ekonomi. Materi yang dipaparkan mencakup berbagai basis data penting, antara lain Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS), Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS), Potensi Desa (PODES), Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI), World Development Indicators (WDI), serta Indonesia Database for Policy and Economy Research (INDODAPOER).
Pemateri dalam acara ini adalah Adrian Chrisnahutama, yang merupakan Research Officer di Monash University Indonesia. Pemateri menekankan pentingnya pemanfaatan data tersebut dalam mendukung penelitian ekonomi berbasis bukti (evidence-based research). Peserta tidak hanya memperoleh wawasan teoretis mengenai struktur dan karakteristik tiap sumber data, namun juga insight praktis dari pengalaman para akademisi dan peneliti dalam mengolah data tersebut untuk menjawab isu-isu pembangunan.
Selain menambah wawasan metodologis, forum ini juga menjadi ajang memperluas jejaring akademik antar mahasiswa doktoral dan peneliti dari berbagai perguruan tinggi. Diskusi interaktif yang terjalin menciptakan ruang kolaborasi potensial di bidang penelitian ekonomi.
Dengan suksesnya penyelenggaraan acara ini, Himpunan Mahasiswa Doktor Ilmu Ekonomi Unair berharap forum DID dapat terus menjadi wadah berkelanjutan untuk memperkaya literasi data, memperkuat kolaborasi riset, dan mendukung pengembangan ilmu ekonomi yang relevan dengan kebutuhan bangsa.