(HIMA PDIA NEWS) Surabaya – Dalam rangka memperkuat pemahaman paradigma penelitian nonpositivisme di kalangan akademisi, Himpunan Mahasiswa Program Doktor Ilmu Akuntansi (HIMA PDIA) Universitas Airlangga sukses menyelenggarakan Tips, Tricks & Share Series 4 bertajuk “The Marriage of Senses in the Nonpositivism Paradigm” pada Kamis, 26 Juni 2025. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom, dan diikuti oleh mahasiswa doktoral, peneliti muda, serta penggiat metodologi penelitian alternatif dari berbagai institusi di Indonesia.
Acara yang berlangsung mulai pukul 18.00 hingga 20.00 WIB ini menghadirkan narasumber inspiratif, Dr. Bonnie S yang mengajak peserta menelusuri hubungan antara aspek sensorik dan cara berpikir kreatif dalam kerangka nonpositivisme. Ia menyoroti pentingnya memahami makna secara mendalam dalam penelitian kualitatif, serta menekankan bahwa penelitian bukan sekadar prosedur teknis, melainkan perjalanan spiritual dan intelektual untuk memahami realitas yang kompleks dan berlapis-lapis.
Mengangkat konsep “six senses” ala Pink (2006) — design, story, empathy, symphony, play, dan meaning — Dr. Bonnie menekankan bahwa pendekatan nonpositivistik bukan hanya soal metode, tetapi juga soal kesadaran diri, ketajaman rasa, serta keberanian menafsirkan makna secara subjektif. Pendekatan-pendekatan seperti fenomenologi, studi kasus, etnografi, analisis wacana hingga spiritualisme turut dipaparkan sebagai strategi penelitian yang mampu menangkap kebenaran kontekstual.
Diskusi ini juga membongkar mitos bahwa kreativitas dalam riset hanya milik segelintir orang. Dengan mengutip pandangan Steve Jobs dan Edward de Bono, narasumber menggarisbawahi pentingnya “connecting the dots” dan berpikir terbalik (reverse) untuk melahirkan sintesis baru dalam riset. Penelitian dalam paradigma ini menuntut kepekaan, ketekunan, dan keberanian untuk mengungkap lapisan terdalam dari fenomena sosial.
Kegiatan ini menjadi wadah refleksi sekaligus pencerahan bagi peserta yang tengah menyusun disertasi atau terlibat dalam proyek penelitian kualitatif. Dengan semangat “manunggal bersama karya”, acara ini diharapkan memperkaya sudut pandang para peneliti akan pentingnya harmoni antara rasa, akal, dan nilai dalam proses pencarian ilmu pengetahuan yang bermakna.