(HIMA DIA NEWS) Vietnam, Kamis 25 September 2025 – Program Doktor Ilmu Akuntansi (PDIA) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (FEB UNAIR) kembali menunjukkan kiprahnya di kancah internasional. Kali ini, lima mahasiswa PDIA berpartisipasi aktif dalam The 9th International Conference on Finance and Economics (ICFE) 2025 yang mengusung tema “Innovating Business Analytics for a Sustainable Future”. Konferensi bergengsi tersebut diselenggarakan pada 23–25 September 2025 di Ton Duc Thang University (TDTU), Ho Chi Minh City, Vietnam.

ICFE 2025 merupakan hasil kolaborasi antara TDTU dengan sejumlah universitas terkemuka dunia, di antaranya Tomas Bata University dan Technical University of Ostrava (Republik Ceko), University of the West of England (Inggris), serta ICAEW (Inggris).
Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 300 peserta internasional dari berbagai negara dan menjadi ajang penting untuk bertukar gagasan dalam bidang manajemen, keuangan, akuntansi, dan ekonomi.

PDIA UNAIR turut berkontribusi dengan mengirimkan lima perwakilan, yaitu Sekar Akrom Faradiza, Bunga Maharani, dan Saiful Anwar yang berpartisipasi secara daring, serta Sendy Dwi Haryanto dan Andy Setiabudi yang hadir langsung di Vietnam. Tidak hanya hadir sebagai peserta, para mahasiswa tersebut juga berperan sebagai presenter yang memaparkan hasil riset berkualitas tinggi dalam sesi diskusi paralel yang digelar pada 23 September 2025.

Beragam topik menarik diangkat dalam konferensi ini, termasuk transformasi hijau, tata kelola perusahaan, serta pemanfaatan analitik data dalam ekonomi digital. Melalui riset-riset tersebut, para mahasiswa PDIA UNAIR turut memberikan kontribusi nyata terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur), SDG 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab), serta SDG 13 (Penanganan Perubahan Iklim).

Partisipasi aktif lima mahasiswa PDIA UNAIR dalam ICFE 2025 menjadi bukti komitmen Universitas Airlangga khususnya FEB UNAIR dalam mendorong pengembangan ilmu pengetahuan yang berdampak global dan berorientasi pada keberlanjutan. Melalui forum akademik internasional seperti ini, mahasiswa doktor tidak hanya mengasah kompetensi riset dan presentasi ilmiah, tetapi juga memperluas jejaring kolaborasi serta memperkuat posisi FEB UNAIR sebagai institusi pendidikan tinggi berkelas dunia yang berkontribusi nyata terhadap pembangunan berkelanjutan.