BERITA

HIMA PDIA UNAIR GELAR TTS SERIES: BEDAH TUNTAS RISET SURVEI, DARI KUESIONER KE PUBLIKASI

HIMA PDIA UNAIR GELAR TTS SERIES: BEDAH TUNTAS RISET SURVEI, DARI KUESIONER KE PUBLIKASI

Surabaya, Selasa 22 Juli 2025 – Himpunan Mahasiswa Program Doktor Ilmu Akuntansi (HIMA PDIA) Universitas Airlangga sukses menyelenggarakan TTS Series bertajuk “Bedah Tuntas Riset Survei: Dari Kuesioner ke Publikasi” pada Selasa, 22 Juli 2025. Kegiatan ini berlangsung pukul 08.00–12.00 WIB secara daring melalui Zoom dan menghadirkan narasumber utama Nanang Setiawan, dosen Institut Agama Islam Al-Fatimah Bojonegoro sekaligus mahasiswa PDIA Universitas Airlangga.

Forum ini dirancang untuk memberikan peta jalan komprehensif mengenai riset survei, mulai dari perancangan instrumen, pengumpulan data, evaluasi kualitas, hingga strategi publikasi. Dengan format presentasi interaktif dan sesi tanya jawab, acara ini terbuka bagi mahasiswa, dosen, maupun peneliti yang ingin memperdalam literasi metodologi kuantitatif. Materi yang disampaikan berfokus pada pemetaan alur kerja penelitian berbasis survei sebagaimana tertuang dalam berkas presentasi resmi panitia.

Pada sesi materi, narasumber memaparkan dasar-dasar Structural Equation Modeling–Partial Least Squares (PLS-SEM) beserta alasan pemilihannya untuk model kompleks dan data non-normal. Penjelasan kemudian diturunkan ke tahap operasional, mulai dari perancangan kuesioner berbasis literatur, teknik penyusunan butir pertanyaan, skala pengukuran, uji coba awal, hingga cara menjaga kejelasan redaksi. Peserta juga diperkenalkan evaluasi model pengukuran melalui indikator seperti loading factor, Average Variance Extracted (AVE), kriteria Fornell–Larcker, rasio HTMT, Cronbach’s Alpha, dan Composite Reliability.

Tahapan evaluasi model struktural meliputi R-square, effect size f², prediktabilitas Q², serta ukuran kecocokan model seperti SRMR dan NFI. Melalui demonstrasi SmartPLS 4, narasumber memperlihatkan proses pemodelan, bootstrapping, uji hipotesis, analisis mediasi, moderasi, serta Multi-Group Analysis. Selain itu, dibahas pula konsep populasi, teknik sampling, dan strategi meningkatkan response rate dengan tetap menjunjung etika penelitian.

Tidak hanya aspek teknis, forum ini juga membahas tantangan publikasi akademik. Narasumber menyoroti cara menyusun artikel berbasis survei, mengelola tabel dan gambar, serta pentingnya transparansi dan keterlacakan data. Peserta diarahkan untuk menilai kesesuaian jurnal melalui penelusuran Aims & Scope, rekam jejak keputusan editorial, serta cakupan konten. Alur submission juga diuraikan, mulai dari pengecekan awal, penugasan reviewer, proses penelaahan, keputusan editor, hingga tahap proof.
Seluruh poin penting kemudian dirangkum dalam daftar periksa penelitian, mencakup definisi masalah, kerangka teoretis, desain instrumen, validitas-reliabilitas data, hasil inti, kontribusi, hingga implikasi. Peserta memperoleh panduan praktis “dari kuesioner ke publikasi”, strategi komunikasi ilmiah yang persuasif, serta jejaring kolaboratif lintas kampus.

Dengan format daring yang inklusif, kegiatan ini menjadi sarana peningkatan kapasitas riset sekaligus memperkuat budaya akademik kolaboratif di lingkungan UNAIR dan mitra jejaringnya. Panitia juga menyediakan rujukan perangkat lunak, contoh template respons reviewer, serta panduan singkat etika sitasi sebagai bekal lanjutan bagi peserta.