(HIMA DIA NEWS) Surabaya, Selasa 07 Oktober 2025 – Himpunan Mahasiswa Program Doktor Ilmu Akuntansi (HIMAPDIA) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (FEB UNAIR) kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat kompetensi akademik mahasiswa doktor melalui kegiatan Tips, Trick, and Share (TTS) Series. Webinar yang mengusung tema “Menajamkan Ketelitian & Menguatkan Validitas” ini diselenggarakan secara daring melalui platform Zoom pada 7 Oktober 2025, pukul 08.00–13.00 WIB.
Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa pascasarjana, khususnya mahasiswa program doktor baik dari lingkungan UNAIR maupun luar UNAIR, serta peneliti yang ingin memperdalam pemahaman metodologis dalam penyusunan penelitian akademik.
Melalui forum ini, HIMA PDIA berupaya menjadi wadah pembelajaran bersama dalam meningkatkan kualitas riset di bidang akuntansi dan keuangan.
TTS Series menghadirkan dua narasumber ahli di bidang metodologi penelitian, yakni Dr. Vera Oktari, SE., M.Ak., Ak., CA dengan materi “Mengurai Endogenitas dalam Penelitian: Tantangan dan Solusi”, serta Dr. Pipin Kurnia, SE., M.Ak., Ak., CA., CSRS., CSRA., CSP dengan topik “Robustness Test: Menjaga Konsistensi dan Validitas Hasil”. Diskusi ilmiah ini dipandu oleh Muhammad Noval, SEI., M.Si, mahasiswa Program Doktor Ilmu Akuntansi UNAIR, sebagai moderator.
Dalam pemaparannya, Dr. Vera Oktari menekankan bahwa endogenitas merupakan ancaman serius terhadap klaim kausal dalam penelitian. Ia menguraikan empat penyebab utama endogenitas — omitted variable, simultaneity, measurement error, dan selection bias — yang masing-masing memerlukan penanganan spesifik, mulai dari penggunaan fixed effects dan instrumental variables hingga Heckman selection model. Ia menegaskan pentingnya kemampuan peneliti untuk secara kritis mengidentifikasi sumber endogenitas dalam model penelitian, karena tidak ada satu pendekatan tunggal yang dapat mengatasi seluruh jenis endogenitas secara bersamaan.
Lebih lanjut, Dr. Vera menjelaskan bahwa dalam penelitian berbasis data panel, metode Generalized Method of Moments (GMM) menjadi pendekatan yang kuat untuk mengatasi permasalahan endogenitas, terutama pada model panel dinamis. Teknik yang dikembangkan oleh Arellano-Bond (1991) dan Blundell-Bond (1998) ini memungkinkan peneliti menangani penggunaan lagged dependent variables sebagai prediktor serta dugaan endogenitas pada variabel independen. Oleh karena itu, pemahaman mendalam mengenai Difference GMM dan System GMM menjadi sangat penting untuk memilih pendekatan yang paling sesuai dengan karakteristik data.
Sementara itu, Dr. Pipin Kurnia menyoroti pentingnya robustness test sebagai langkah esensial dalam memastikan konsistensi dan keandalan hasil penelitian. Ia menekankan bahwa uji ketahanan bukan hanya pelengkap, melainkan bagian integral dari proses verifikasi ilmiah untuk memastikan hasil tetap stabil meskipun terjadi perubahan kecil pada model atau metode estimasi. Melalui berbagai teknik robustness check, peneliti dapat memperkuat validitas temuan, meningkatkan kepercayaan terhadap kualitas riset, serta memperbesar peluang publikasi di jurnal internasional bereputasi.
Inisiatif HIMA PDIA ini sejalan dengan komitmen global Universitas Airlangga dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDG 4 (Pendidikan Berkualitas). Dengan memperkuat kapabilitas metodologis peneliti muda, kegiatan ini turut berkontribusi terhadap target 4.7 SDG 4, yaitu memastikan peserta didik memperoleh pengetahuan dan keterampilan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. Selain itu, penelitian yang metodologinya kuat turut berperan dalam pencapaian SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur), serta SDG 10 (Pengurangan Kesenjangan).
Melalui kegiatan ini, HIMAPDIA tidak hanya berperan dalam membangun kapasitas individu peneliti, tetapi juga turut memperkokoh fondasi ilmiah bagi pembangunan berkelanjutan di Indonesia.