
(HIMA PDIA NEWS) Surabaya, Senin 03 November 2025 – Program Doktor Ilmu Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga melalui Himpunan Mahasiswa (HIMA PDIA FEB UNAIR) kembali menunjukkan komitmen kuatnya dalam mendukung peningkatan kapasitas pendidik vokasi melalui penyelenggaraan Community Service Program yang berlangsung pada 31 Oktober hingga 1 November 2025. Kegiatan ini bertempat di Aula Miendrowo, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga, dengan melibatkan sebanyak 56 Guru dan Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Akuntansi dari wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Pasuruan.
Program ini disusun secara sistematis sebagai wadah pertukaran pengetahuan antara akademisi dan praktisi profesional dalam bidang akuntansi dan perpajakan. Melalui forum ini, para peserta tidak hanya memperoleh pemahaman teoritis mengenai integrasi antara akuntansi dan sistem perpajakan di Indonesia, tetapi juga mendapatkan wawasan praktis yang dapat diterapkan dalam proses pembelajaran di sekolah vokasi. Inisiatif ini mencerminkan semangat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga dalam memperkuat kontribusinya terhadap pembangunan sumber daya manusia unggul dan berdaya saing di era ekonomi berbasis pengetahuan.
Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber berpengalaman, yakni Imam Agus Faisol, S.E., M.Ak., B.K.P., dan Andy Setiabudi, S.E., S.Th., M.Ak., CMA, Ak., CA., ICPM., CBV., BKP., CERA., ACPA., yang masing-masing memiliki rekam jejak profesional dan akademik yang kuat di bidang akuntansi serta perpajakan. Melalui penyampaian materi yang interaktif, aplikatif, dan kontekstual, para pemateri membahas dua topik utama yang sangat relevan dengan kebutuhan pendidikan vokasi saat ini, yaitu “Akuntansi Pajak: Pahami Esensinya, Integrasi Akuntansi dan Pajak di Indonesia” serta “Cara Jitu dan Sederhana Memahami Perpajakan Indonesia.” Kedua topik tersebut menekankan pentingnya keterpaduan antara teori akuntansi dan penerapan kebijakan perpajakan nasional dalam praktik nyata.
Dengan pendekatan berbasis studi kasus dan dialog terbuka, kegiatan ini membantu para guru dan siswa memahami substansi pajak secara komprehensif, sekaligus menyederhanakan konsep kompleks menjadi materi ajar yang mudah dipahami oleh peserta didik di tingkat menengah kejuruan, sehingga meningkatkan kualitas pembelajaran dan relevansinya terhadap dunia kerja.
Program ini menjadi wujud nyata kontribusi FEB UNAIR dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin 4 tentang Pendidikan Berkualitas dan poin 17 tentang Kemitraan untuk Tujuan. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat internasional ini, FEB UNAIR berupaya membangun kapasitas guru vokasi agar memiliki literasi akuntansi dan perpajakan yang lebih komprehensif dan aplikatif. Kegiatan ini tidak hanya memperluas wawasan akademik, tetapi juga memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dan praktik profesional. Dengan pendekatan kolaboratif, universitas mendorong terciptanya ekosistem pendidikan yang inklusif, berkelanjutan, serta adaptif terhadap perubahan global, sehingga mampu mendukung transformasi pembelajaran berbasis kompetensi di bidang akuntansi dan perpajakan Indonesia.