(HIMA IE NEWS), Himpunan Mahasiswa Ilmu Ekonomi Universitas Airlangga (HIMA IE UNAIR) sukses menyelenggarakan program Entrepreneurship Class (E-Class) pada Sabtu, 17 dan 24 Mei 2025, bertempat di Creative Lounge, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNAIR. Kegiatan ini digagas oleh Departemen Kewirausahaan HIMA IE sebagai bentuk penguatan kapasitas mahasiswa dalam merancang dan mengembangkan ide bisnis yang aplikatif, solutif, dan selaras dengan semangat kewirausahaan sosial, (17 & 24/05/2025)
Bangun Pondasi Bisnis yang Kokoh Sejak Dini
Di hari pertama, peserta dibekali dengan pengetahuan fundamental seputar penyusunan business plan oleh Bey Fitri Salsabila, mahasiswa Ilmu Ekonomi yang juga dikenal sebagai mentor dan praktisi wirausaha. Ia menguraikan struktur ideal proposal usaha mulai dari latar belakang, analisis pasar, strategi operasional, hingga perencanaan keuangan jangka menengah.
“Business plan yang baik tidak hanya rapi secara format, tapi juga mampu menjawab tantangan pasar secara konkret. Setiap bagian harus saling menguatkan, dari visi-misi hingga proyeksi arus kas,” jelas Bey.
Menumbuhkan Ide dari Masalah Nyata
Sesi selanjutnya mengajak peserta untuk melakukan root cause analysis sebagai metode menggali masalah riil di sekitar lingkungan kampus. Melalui pendekatan “pohon ide”, para mahasiswa didorong untuk mengembangkan solusi bisnis yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.
“Ide bisnis tidak harus rumit. Yang terpenting adalah relevansinya dan potensi dampaknya terhadap kehidupan sekitar,” tambah Bey.
Business Model Canvas: Visualisasi Strategi dalam Satu Lembar
Peserta juga diperkenalkan pada penggunaan Business Model Canvas (BMC) sebagai alat bantu dalam merancang model bisnis yang efektif. BMC dinilai sangat membantu karena menyederhanakan elemen-elemen penting usaha—seperti value proposition, segmen pelanggan, dan aliran pendapatan—dalam satu lembar visual.
Konsultasi Intensif dan Presentasi Final
Pada hari kedua, para peserta dibagi dalam tim beranggotakan tiga orang dan mengikuti sesi konsultasi intensif bersama mentor. Tim melakukan penyempurnaan rancangan bisnis melalui diskusi mendalam yang mencakup analisis SWOT, PESTLE, STP (segmentasi, targeting, positioning), serta perhitungan potensi pasar (TAM, SAM, SOM). Puncaknya, empat tim terpilih mempresentasikan business plan mereka di hadapan peserta lain dan mendapatkan masukan langsung dari fasilitator.
Integrasi SDGs dalam Rencana Bisnis Mahasiswa
Menariknya, E-Class kali ini juga menekankan pentingnya menyelaraskan ide bisnis dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) dan SDG 4 (Pendidikan Berkualitas). Dengan pendekatan ini, mahasiswa didorong untuk tidak hanya fokus pada profitabilitas, tetapi juga pada keberlanjutan sosial dan lingkungan.
Program E-Class diharapkan menghasilkan minimal empat business plan potensial yang layak untuk dikembangkan ke tahap selanjutnya. Dokumentasi dan umpan balik peserta akan dijadikan sebagai bahan evaluasi dan dasar pengembangan program lanjutan oleh Departemen Kewirausahaan HIMA IE UNAIR.
