(BEM NEWS) Surabaya, Jumat 29 Agustus 2025 – Semangat kepedulian dan solidaritas kembali terpancar melalui rangkaian Pre-Event 2 Kita Peduli 2025 yang digelar oleh Departemen Pengabdian Masyarakat BEM FEB Universitas Airlangga. Bertajuk “Spread the Light of Hope: Bersatu Nyalakan Harapan, Kuatkan Perjuangan”, kegiatan ini menggabungkan Workshop Mini Cake sekaligus Seminar inspiratif bersama para ahli dan penyintas kanker.
Acara berlangsung di Aula Soepoyo FEB UNAIR Lt. 3 dengan antusiasme yang tinggi dari peserta, baik mahasiswa maupun masyarakat umum. Moderator acara, Luna Syarafina (Duta Universitas Airlangga & Mahasiswa Ilmu Ekonomi UNAIR 2024), berhasil membawakan jalannya kegiatan dengan penuh energi dan kehangatan.
Sesi seminar menghadirkan dua pembicara utama:
• Prof. Dr. Joni Wahyuhadi, dr. SpBS (K) MARS, pendiri Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Jawa Timur, yang membagikan wawasan seputar pentingnya dukungan sosial dan edukasi kesehatan dalam perjuangan melawan kanker.
• Indah Ratna, Wakil Reach Recovery Surabaya (RRS) sekaligus penyintas kanker, yang memberikan kisah inspiratif tentang perjalanan perjuangan dan semangat pantang menyerah dalam menghadapi kanker.
Selain seminar, peserta juga mengikuti Workshop Mini Cake yang dikemas sebagai simbol harapan manis dan kreativitas dalam perjuangan hidup. Aktivitas ini tidak hanya memberikan pengalaman praktis, tetapi juga menjadi sarana berbagi kebahagiaan dan dukungan kepada para pejuang kanker.
Dalam kesempatan tersebut, para pembicara menekankan pentingnya kesadaran, kepedulian, serta aksi nyata dari generasi muda, khususnya mahasiswa, untuk turut mendukung perjuangan melawan kanker.
Kegiatan ini selaras dengan SDG poin ke-3: Good Health and Well-being, dengan harapan dapat memperluas kesadaran masyarakat tentang pencegahan kanker sekaligus menguatkan semangat kebersamaan dalam perjuangan.
Dengan terlaksananya Pre-Event 2, BEM FEB UNAIR semakin menegaskan komitmennya untuk menyalakan cahaya harapan dan memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan melalui aksi nyata, bahwa “Small Hands, Big Dreams, Together We Can.”