(AcSES NEWS) Pacet, Mojokerto – Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas (UKMF) Penalaran AcSES Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (FEB UNAIR) sukses menyelenggarakan kegiatan Sharia Motivation and Achievement Training I (SMART I) pada Sabtu–Minggu, 19–20 April 2025. Bertempat di Ledok, Pacet, Kabupaten Mojokerto, kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen UKMF AcSES dalam mencetak kader unggul di bidang ekonomi syariah yang tidak hanya kompeten secara konseptual, tetapi juga mampu mengimplementasikan nilai-nilai ekonomi Islam secara nyata, serta memiliki kemampuan kepemimpinan dan kolaborasi dalam organisasi.
SMART I bertujuan memperkuat pemahaman kader mengenai ekonomi Islam serta mengembangkan keterampilan kepemimpinan, manajerial, dan soft skills lainnya yang mendukung peran aktif dalam organisasi. Sebanyak 52 peserta dari kader AcSES 2025 mengikuti rangkaian kegiatan yang berlangsung selama dua hari.
Hari pertama kegiatan dimulai dengan sesi penyampaian materi yang dilaksanakan di Aula Soepoyo FEB UNAIR. Sesi pertama membahas topik Ke-FOSSEI-an yang disampaikan oleh Muhammad Shalih Fauzan, Koordinator FOSSEI Jawa Timur 2024–2025. Dalam pemaparannya, ia menekankan pentingnya peran kader FOSSEI dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap nilai-nilai ekonomi Islam dalam aspek muamalah dan kehidupan sehari-hari.
Sesi selanjutnya menghadirkan Auvi Dinayanti Kanasibah, alumni berprestasi UKMF AcSES sekaligus mahasiswa program fast-track S2 Ekonomi Islam. Dengan topik “Mastering Balance: Mengatur Waktu Kuliah, Organisasi, dan Kompetisi”, Auvi membagikan pengalaman dan strategi dalam mengelola waktu secara efektif. Ia menegaskan bahwa keterlibatan dalam organisasi tidak menjadi penghalang untuk meraih prestasi akademik dan non-akademik.
Setelah sesi materi, kegiatan dilanjutkan di Villa MediAnna, Pacet. Para peserta mengikuti serangkaian agenda seperti diskusi kelompok terarah (Focus Group Discussion), permainan edukatif, dan sesi keakraban yang dirancang untuk membangun solidaritas dan semangat kolaboratif di antara kader.
Kegiatan SMART I tidak hanya meningkatkan pengetahuan peserta, tetapi juga mengasah soft skills seperti kepemimpinan, kerja sama tim, dan manajemen waktu. Hal ini turut mempersiapkan generasi muda yang lebih siap menghadapi tantangan global dengan bekal intelektual dan spiritual yang seimbang.
Evaluasi kegiatan menunjukkan bahwa seluruh indikator keberhasilan, seperti kelancaran acara, ketepatan penyampaian materi, dan partisipasi peserta, telah tercapai sesuai harapan. Antusiasme peserta yang tinggi selama kegiatan menjadi bukti keberhasilan SMART I dalam mencapai tujuannya sebagai program kaderisasi unggulan berbasis ekonomi syariah di FEB UNAIR.
