(AcSES NEWS) Sharia Economics Club (SEC) bekerja sama dengan Association of Sharia Economic Student (AcSES) FEB UNAIR menggelar diskusi perdana bertajuk Gen Z Discussion (AZD) pada Selasa, 18 Maret 2025. Kegiatan yang dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting ini berlangsung pukul 18.00–20.00 WIB dan dihadiri oleh sekitar 26 mahasiswa peserta aktif.
Diskusi ini merupakan bagian dari rangkaian kajian ekonomi Islam yang diinisiasi oleh kepengurusan AcSES 2025 sebagai langkah awal dalam memperkuat literasi ekonomi syariah di kalangan generasi muda, khususnya anggota aktif AcSES. Pertemuan perdana ini mengangkat tema “Introduction to Sharia Economics” yang disampaikan oleh Noka Aljazera Caesario (Mas Alja), salah satu pengajar dari tim SEC X AZD.
Dalam pemaparannya, Mas Alja menguraikan pengertian dasar ekonomi syariah, prinsip-prinsip utama dalam sistem ekonomi Islam, serta urgensi penerapan nilai-nilai syariah dalam praktik ekonomi modern. Materi disampaikan secara interaktif dan disambut antusias oleh para peserta, yang tercermin dalam sesi tanya jawab yang berlangsung dinamis. Untuk memperkuat pemahaman, peserta juga mengikuti pre-test dan post-test sebagai bentuk evaluasi pembelajaran.
Kegiatan juga menghadirkan sesi Gen Z Discussion dengan topik “Perbankan Syariah Lebih Menguntungkan bagi Masyarakat Dibandingkan Perbankan Konvensional.” Dalam sesi ini, peserta dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu tim pro dan tim kontra, untuk menyampaikan argumen secara kritis dan konstruktif. Diskusi ini bertujuan melatih pola pikir kritis dan membangun pemahaman yang komprehensif mengenai sistem perbankan syariah dalam konteks ekonomi kontemporer.
Program SEC X AZD ini menyediakan ruang edukatif yang inklusif, serta menanamkan nilai-nilai ekonomi Islam yang adil dan berkelanjutan.
Diskusi perdana ini menjadi awal penting dalam pembentukan komunitas belajar yang aktif, kritis, dan berlandaskan nilai-nilai syariah. Ke depannya, rangkaian kegiatan SEC X AZD diharapkan dapat terus memperkuat pemahaman serta meningkatkan kesadaran dan kontribusi generasi muda dalam membangun sistem ekonomi yang etis dan inklusif.
