(FEB NEWS) Pada hari Senin, 26 Juni 2023, IAEI (Ikatan Ahli Ekonomi Islam) bekerjasama dengan Departemen Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga menyelenggarakan rangkaian Roadshow Series Jawa Timur “Workhsop Pembinaan UMKM Daerah” untuk para UMKM. Acara dilaksanakan di Aula Fadjar FEB UNAIR pukul 13.00-17.00 WIB. Hadir selaku narasumber Dr. Abdul Rahem, M. Kes., Apt. dengan tema “Sertifikasi Produk dan Kekaring Pasar” dan dimoderatori oleh Dr. Hj. Fatmah, DPW IAEI Jawa Timur.

Setelah sambutan-sambutan oleh Ketua DPW IAEI Jawa Timur, Ketua Bidang Riset dan Pengembangan Keilmuan, DPP IAEI, dan Ketua Umum PPUMI Jawa Timur sekaligus Wakil Bupati Sumenep, Workshop Pembinaan UMKM Daerah dimulai dengan pre-test yang dikerjakan oleh peserta. Sebagai Ketua Pusat Halal Universitas Airlangga, Dr. Abdul Rahem menjelaskan tentang Jaminan halal dan program sertifikasi halal gratis di Indonesia. Beliau mengutip dari Pak Joko Widodo terkait industri halal: “Indonesia berpotensi sebagai pusat industri halal dunia sekaligus kiblat industri fashion dunia. Saya target tujuan tersebut dapat tercapai pada tahun 2024”.

Sebagai umat muslim, tentu mengkonsumsi makanan yang halal. Dalam sebuah penelitian oleh Prof. Dr. Ir. Tri Susanti, Dosen Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, menemukan produk-produk yang mengandung bahan yang tidak menutup kemungkinan berasal dari babi sehingga masyarakat banyak melakukan demo atas produk tersebut. Oleh karenanya, sertifikasi halal begitu penting bagi sebagai jaminan produk halal. Selain menyampaikan urgensi sertifikasi halal, narasumber juga menyampaikan peraturan Kementrian Agama RI UU 33/2014 melalui Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal yang menyatakan mulai 17 Oktober 2021, produk obat-obatan, kosmetik, dan barang gunaan wajib bersertifkat halal. Pemberian sanksi akan diberlakukan setelah masa menahapan berakhir.
Terakhir, narasumber memberikan informasi tentang Program Sertifikasi Halal Gratis (Sehati) 2023 untuk pelaku usaha mikro dan kecil melalui skema self-declare, yaitu melalui pendampingan PPH (Proses Produk Halal) yang terafiliasi kepada Lembaga Pendamping PPH (LP3H). Harapannya para peserta yang berasal dari UMKM yang belum atau terkendala dalam hal sertifikasi halal dapat terbantu dan turut mewujudkan impian Indonesia sebagai pusat industri halal dunia tahun 2023. Workshop ini mendukung pengoptimalan SDGs nomor 12, yaitu konsumsi dan produksi yang bertanggungjawab.