BERITA

UBAH LIMBAH KULIT KOPI JADI PRODUK BERNILAI TINGGI, MAHASISWA EKONOMI ISLAM SABET JUARA BUSINESS PLAN COMPETITION GRAVITY FEST 3.0

UBAH LIMBAH KULIT KOPI JADI PRODUK BERNILAI TINGGI, MAHASISWA EKONOMI ISLAM SABET JUARA BUSINESS PLAN COMPETITION GRAVITY FEST 3.0

(FEBNEWS) – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan mahasiswa Program Studi Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga. Tim yang beranggotakan Mashayu Aulia Zahrina, Hafshah Nur Halimatus Sa’diyah, dan Hadiyan Izzatul berhasil menduduki Juara 1 Business Plan Competition (BPC) Gravity Fest 3.0. Kompetisi bergengsi yang digelar pada 29 November 2025 di UPN Veteran Jawa Timur ini mempertemukan berbagai tim terbaik dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia.

Ajang tersebut terselenggara oleh Unit Kegiatan Mahasiswa Penalaran dan Kreativitas UPN Veteran Jawa Timur sekaligus menjadi wadah strategis mahasiswa untuk unjuk kemampuan merancang gagasan bisnis inovatif, kreatif, serta berorientasi keberlanjutan.

Wadah Inovasi Berkelanjutan: Dari Cascara Menjadi Ide “Kind of Bloom”

Tim bernama Al Fattah mengusung ide bisnis berjudul Kind of Bloom. Berkat keberhasilannya mengolah cascara, yaitu limbah kulit kopi yang selama ini kurang termanfaatkan, menjadi minuman herbal estetik bernilai ekonomi tinggi sekaligus ramah lingkungan. Alhasil, melalui pendekatan green innovation, ide tersebut menarik perhatian dewan juri sejak tahap awal.
Ketua tim Al Fattah Mashayu Aulia Zahrina mengungkap fokus utamanya adalah menciptakan bisnis yang tidak hanya layak secara finansial, namun membawa kebermanfaatan sehingga berdampak positif terhadap ekonomi, sosial, dan lingkungan. Melalui inovasi tersebut, mereka memanfaatkan limbah pertanian menjadi produk bernilai guna.

Tim Al-Fattah Buktikan Bukan Sekadar Juara, Namun Wujud Nyata Ekonomi Hijau Berkelanjutan

Kemenangan tersebut tentu bukan hadir secara instan. Tim Al Fattah harus melalui proses panjang yang menuntut ketelitian dan kreativitas, mulai dari merancang model bisnis, melakukan riset pasar, menyusun strategi implementasi, hingga mempresentasikan gagasan mereka di hadapan dewan juri. “Kami banyak belajar mengenai riset, penyampaian presentasi, dan membangun kerja tim yang benar-benar solid,”’ ujar salah satu anggota tim.
Selain membawa kemenangan, ide Kind of Bloom membuka peluang secara langsung bagi masyarakat. Inovasi tersebut berpotensi menumbuhkan sektor ekonomi baru bagi petani kopi dan pelaku UMKM. Tidak hanya itu, aktivitas tersebut dapat mengurangi limbah pertanian yang selama ini belum terkelola optimal. Dengan demikian, proyek ini tidak hanya unggul dalam kompetisi, tetapi juga memiliki prospek nyata untuk dilaksanakan di dunia industri.

Bagi tim Al Fattah, capaian mereka sangat relevan dengan sejumlah Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan terkait konsumsi dan produksi berkelanjutan, pertumbuhan ekonomi, serta inovasi industri. Prestasi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berkarya dan menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNAIR kembali membuktikan kualitasnya sebagai rumah bagi generasi muda yang kreatif, kompetitif, dan berdaya saing global.