BERITA

TIM SWASEMBADA FEB UNAIR RAIH TERBAIK NASIONAL II BIDANG PERENCANAAN BISNIS DI KBMK 2025

TIM SWASEMBADA FEB UNAIR RAIH TERBAIK NASIONAL II BIDANG PERENCANAAN BISNIS DI KBMK 2025

(FEB NEWS) Universitas Airlangga, Minggu 26 Oktober 2025 — Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Universitas Airlangga. Tim Swasembada berhasil meraih Terbaik Nasional II pada ajang Kompetisi Mahasiswa Nasional Bidang Ilmu Bisnis, Manajemen, dan Keuangan (KBMK) 2025, khususnya dalam Bidang Perencanaan Bisnis. Ajang bergengsi yang berlangsung pada 1 Juli hingga 26 Oktober 2025 ini diselenggarakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) di bawah naungan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Diktisaintek) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, dan dipusatkan di Universitas Multimedia Nusantara (UMN).

Tim Swasembada merupakan kolaborasi lintas jurusan yang terdiri dari mahasiswa Teknik, Vokasi bidang Kesehatan, dan Manajemen, dengan bimbingan dari Dr. Tri Siwi Agustina, SE., M.Si., Ketua (Pusat Kewirausahaan dan Relasi Industri FEB UNAIR) PKRI Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga. Dalam proses persiapan, mereka juga mendapatkan dukungan dari Ibu Herdiana, dosen Psikologi Universitas Airlangga, yang membantu dalam pelatihan teknik presentasi dan penyusunan makalah.

Perjalanan menuju podium prestasi tidaklah mudah. Tim Swasembada memulai langkahnya dari seleksi internal Universitas Airlangga sebelum akhirnya dinyatakan lolos ke tingkat nasional. Meski sempat pesimis karena berasal dari latar belakang yang beragam dan masih duduk di semester dua, semangat dan tekad mereka tak surut. “Selama ada usaha dan doa, tidak ada yang mustahil,” ungkap perwakilan tim.

Setelah menyiapkan proposal dan video presentasi dengan bimbingan intensif dari dosen pembimbing, mereka resmi mengirimkan berkas ke panitia nasional pada 4 Agustus 2025. Hasil kerja keras itu membuahkan kabar bahagia — pada 23 September 2025, tim Swasembada dinyatakan lolos ke babak semifinal. Tantangan berikutnya datang saat mereka harus menyusun makalah kompleks dan presentasi di tengah jadwal UTS. Selama seminggu, mereka hanya tidur dua jam per hari demi memberikan hasil terbaik.

Pada 25 Oktober 2025, mereka mempresentasikan karya mereka di Universitas Multimedia Nusantara dan berhasil menembus lima besar finalis nasional. Malam itu juga, mereka diberi tantangan tambahan: menyelesaikan studi kasus baru hanya dalam waktu 10 jam. Tanpa tidur semalaman, mereka menghadapi babak final dengan semangat Ksatria Muda Airlangga hingga akhirnya diumumkan sebagai Tim Terbaik Nasional II Bidang Perencanaan Bisnis KBMK 2025.

Dalam ajang tersebut, Tim Swasembada mengusung gagasan bertajuk “GARNUSA: Hilirisasi Umbi Garut melalui Inovasi Beras Analog Cepat Saji dengan Fortifikasi Nanokalsium Tulang Ikan Teroptimalisasi Teknologi Self-heating sebagai Produk Industri Lokal Berkelanjutan.” Ide ini lahir dari kepedulian terhadap potensi lokal yang belum tergarap optimal — umbi garut di Bojonegoro yang bernilai jual rendah dan limbah tulang ikan di Sidoarjo yang belum termanfaatkan. Melalui inovasi ini, mereka menghadirkan solusi pangan lokal yang sehat, praktis, dan ramah lingkungan, sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat modern yang menginginkan makanan bergizi tanpa repot. Prinsip sederhana mereka menjadi pesan kuat: “Sehat Nggak Harus Ribet.”

Bagi Tim Swasembada, KBMK bukan sekadar ajang lomba, tetapi juga perjalanan pembelajaran yang membentuk karakter, mempererat solidaritas, dan mengajarkan arti perjuangan bersama. Dengan motto “Bukan tentang seberapa hebat dirimu, tapi tentang seberapa besar usahamu. Lakukan yang terbaik dari versi dirimu, dan biarlah Tuhan yang menentukan hasilnya,” mereka membuktikan bahwa dedikasi dan kolaborasi lintas disiplin dapat melahirkan karya nyata yang menginspirasi”.