Surabaya, Senin 11 Agustus 2025 – Tim POTRET Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (FEB UNAIR) kembali menorehkan kiprah inspiratif melalui program pengabdian masyarakat yang berkolaborasi dengan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). Kegiatan yang berlangsung sejak 10 Juni hingga 8 Agustus 2025 ini menggabungkan edukasi untuk siswa SMA dan pendampingan bagi UMKM, dengan tujuan mendorong kualitas pendidikan sekaligus memperkuat daya saing pelaku usaha lokal.
Program ini digerakkan oleh Tim POTRET yang beranggotakan Azza, Salwa, Minggar, Tessa, dan Shalum, mahasiswa Program Studi S1 Manajemen Angkatan 2023. Di bawah bimbingan Bapak Zainul Musthofa, S.M., M.B.A., tim ini menjalankan dua misi utama: memperkenalkan Universitas Airlangga, khususnya FEB UNAIR, di sekolah-sekolah Kabupaten Gresik, serta memberikan pelatihan praktis kepada UMKM di Surabaya.
Di bidang edukasi, Tim POTRET menyelenggarakan sosialisasi di SMAN 1 Manyar dan SMAN 1 Cerme. Para siswa mendapatkan informasi mengenai jalur masuk Unair, profil FEB, prospek karier, serta tips untuk meraih sukses di bangku kuliah. Antusiasme terlihat dari banyaknya pertanyaan yang muncul, terutama terkait beasiswa dan strategi menghadapi seleksi. Kehadiran program ini memberikan motivasi baru bagi para siswa untuk berani bermimpi menempuh pendidikan tinggi.
Sementara itu, di sektor pemberdayaan ekonomi, Tim POTRET memberikan pendampingan kepada lima belas UMKM mitra binaan yang meliputi: Affan Crispy, Tahu Bakso Pak Ami, Roti Panas TOTITU, Kedai Mielioder, Minuman Herbal Haray, Dhona Dhani, Nasi Cokot Family, Servis Helm Pak Wiji, Telerin Aja, Dapur Mazara, Batagor Kalidami, Hi Orange, Kebaba Raza, Kerupuk Ikan Patin, dan Gallery Griya Aryani.
Pelatihan yang diberikan mencakup berbagai aspek penting, mulai dari pembuatan QRIS untuk transaksi digital, foto produk agar lebih menarik, pencantuman usaha di Google Maps, strategi promosi di media sosial, hingga pendaftaran layanan pesan-antar makanan melalui GoFood dan GrabFood. KPPU turut serta memberikan pemahaman mengenai etika bisnis dan persaingan sehat, sehingga para pelaku usaha tidak hanya berkembang secara teknologi, tetapi juga memahami pentingnya berbisnis dengan adil.
Keberhasilan program ini terlihat dari perubahan nyata di lapangan. Para pelaku UMKM kini tampil lebih profesional, memiliki akses pembayaran digital, serta lebih mudah dijangkau konsumen. Sementara itu, para siswa yang mengikuti sosialisasi semakin bersemangat mengejar pendidikan tinggi, menjadikan Universitas Airlangga sebagai salah satu tujuan utama mereka.
Melalui kegiatan ini, Tim POTRET FEB Unair membuktikan bahwa pengabdian kepada masyarakat dapat menjadi jembatan antara pendidikan, ekonomi, dan kemajuan daerah. Sebuah inisiatif sederhana yang mampu menciptakan dampak besar bagi masa depan generasi muda maupun para pelaku UMKM lokal.
Ditulis oleh: Tim POTRET
