(FEB NEWS) Surabaya, Selasa 16 September 2025 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (FEB UNAIR) menyelenggarakan acara Serah Terima Jabatan Pimpinan pada Selasa, 16 September 2025, bertempat di Aula Soepoyo, FEB UNAIR. Acara ini menandai berakhirnya masa kepemimpinan dekanat periode 2020–2025 di bawah pimpinan Prof. Dr. Dian Agustia, SE., M.Si., Ak., dan dimulainya kepemimpinan baru periode 2025–2030 yang dipimpin oleh Prof. Dr. Rudi Purwono.
Dalam sambutannya, Prof. Dian Agustia menyampaikan rasa syukur sekaligus terima kasih atas kebersamaan seluruh civitas academica FEB UNAIR selama periode kepemimpinannya. Ia menegaskan bahwa berbagai capaian yang diperoleh, baik dalam bidang tridarma maupun penguatan tata kelola fakultas, merupakan hasil sinergi dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, dan seluruh pengelola fakultas. Prof. Dian juga menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan, sekaligus memberikan doa dan dukungan penuh kepada dekanat baru agar FEB UNAIR tetap berjaya dan selalu menjadi fakultas unggulan.
Sementara itu, Prof. Rudi Purwono dalam sambutannya menekankan bahwa kepemimpinan baru bukanlah awal yang terputus, melainkan kelanjutan dari fondasi kuat yang telah dibangun oleh kepemimpinan sebelumnya. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Prof. Dian atas pembelajaran dan pengalaman berharga yang selama ini diberikan, baik di lingkungan fakultas maupun melalui berbagai forum eksternal seperti asosiasi fakultas dan lembaga akreditasi.
Prof. Rudi menegaskan bahwa keberhasilan FEB UNAIR tidak hanya melekat pada sosok pimpinan, melainkan merupakan hasil kerja kolektif seluruh elemen fakultas. Dengan semangat kebersamaan, dekanat periode 2025–2030 berkomitmen untuk menjaga reputasi FEB UNAIR di tingkat nasional maupun internasional, menghasilkan lulusan yang berdaya saing tinggi, serta memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Melalui momentum ini, FEB UNAIR meneguhkan komitmennya untuk terus berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 4: Quality Education melalui peningkatan kualitas pendidikan, serta SDG 5: Gender Equality melalui kepemimpinan inklusif yang melibatkan peran dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa tanpa memandang latar belakang.
Acara diakhiri dengan doa bersama dan ramah tamah, diiringi harapan agar kepemimpinan baru dapat membawa FEB UNAIR semakin hebat, unggul, dan berdampak bagi masyarakat.