Lomba da’i nasional kembali menjadi saksi lahirnya dai muda berprestasi dari Universitas Airlangga. Rizqi Alfy Dzikria, mahasiswa Program Studi Ekonomi Islam, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNAIR, berhasil meraih Juara 1 dalam lomba da’i nasional yang diselenggarakan oleh UKM Kerohanian Islam Fakultas Hukum Universitas Jember. Prestasi ini mengukuhkan posisi Rizqi sebagai representasi generasi intelektual yang mampu menyuarakan nilai-nilai syiar islam rahmatan lil aalamiin.
Dalam ajang lomba da’i nasional ini, Rizqi melewati dua tahap seleksi ketat, yaitu penyisihan dan final. Pada babak penyisihan, peserta diminta mengirimkan video dakwah bertema yang telah ditentukan panitia. Rizqi memilih tema “Toleransi dan Batas Akidah” yang ia angkat berdasarkan realitas keberagaman sosial keagamaan di Indonesia. Final lomba berlangsung secara offline, dengan tema berbeda: “Kesetaraan Gender dalam Perspektif Islam”, yang Rizqi sampaikan dengan pendekatan argumentatif dan berlandaskan dalil yang kuat.
Persiapan menuju lomba da’i nasional tidak berjalan mulus. Rizqi menghadapi tantangan besar karena pelaksanaan lomba bertepatan dengan Ujian Akhir Semester. Dengan hanya tiga hari waktu persiapan, ia tetap mantap mengirimkan karya terbaiknya. Ia menggali referensi dari Al-Qur’an, hadis, kitab-kitab klasik ulama, hingga fenomena sosial kontemporer. Ketekunan itulah yang menjadi kunci keberhasilannya menembus babak final lomba da’i nasional.
Dalam penyampaiannya di lomba da’i nasional, Rizqi menekankan pentingnya menjaga kerukunan dan saling menghormati antarpemeluk agama. “Indonesia dibangun dari keberagaman. Saya ingin mengingatkan bahwa kita bisa hidup berdampingan dengan masyarakat yang multikultural sehingga perlu saling menghargai tanpa kehilangan akidah,” ungkapnya penuh semangat. Pesan yang ia bawa mengandung kekuatan moral dan spiritual yang relevan dengan kondisi bangsa saat ini.
Saat final lomba da’i nasional, Rizqi menyajikan topik kesetaraan gender secara bijak dan komprehensif. Ia menunjukkan bahwa nilai-nilai Islam memiliki prinsip keadilan yang berpihak pada kemanusiaan, sekaligus menegaskan bahwa perempuan memiliki tempat yang mulia dalam sejarah dan ajaran Islam. Penampilannya memikat dewan juri dan audiens, sekaligus membuktikan kemampuan argumentasi dan komunikasi yang mumpuni.
Usai diumumkan sebagai juara, Rizqi menyampaikan rasa syukur dan terima kasih. Baginya, ajang ini bukan hanya kompetisi, tetapi menjadi ruang untuk menebar gagasan, membangun jejaring, dan memperkuat spirit dakwah. Ia merasa bangga bisa berdiri bersama para dai muda dari berbagai kampus di Indonesia dan membawa nama besar FEB UNAIR di pentas nasional.
Kemenangan Rizqi Alfy Dzikria dalam lomba ini menjadi bukti bahwa mahasiswa Ekonomi Islam FEB UNAIR merupakan pionir perubahan sosial berbasis nilai keislaman. Melalui prestasi ini, Rizqi berharap dapat menginspirasi lebih banyak generasi muda untuk mengintegrasikan spiritualitas dengan keilmuan. Ia berkomitmen melanjutkan dakwah dan pengembangan diri agar dapat memberi kontribusi nyata bagi umat, bangsa, dan almamater tercinta, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga.
