BERITA

PEDULI UMK CONSULTING DAMPINGI 6 UMKM SURABAYA-SIDOARJO, DORONG TRANSFORMASI BISNIS & DIGITALISASI

PEDULI UMK CONSULTING DAMPINGI 6 UMKM SURABAYA-SIDOARJO, DORONG TRANSFORMASI BISNIS & DIGITALISASI

Surabaya, Selasa 12 Agustus 2025 – Enam Usaha Mikro Kecil (UMK) di Surabaya dan Sidoarjo kini merasakan dampak positif dari inisiatif pemberdayaan yang digagas mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga (UNAIR) bersama Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Kanwil IV. Melalui program “Peduli Usaha Mikro Kecil Pemberdayaan Masyarakat Vol.2” yang diinisiasi oleh Tim PeduliUMKConsulting (@peduliumk.consulting), misi transformasi bisnis dan digitalisasi UMKM lokal tengah dijalankan secara intensif.

Program ini merupakan wujud nyata kepedulian mahasiswa terhadap sektor UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia. Tim PeduliUMKConsulting dipimpin oleh Aryanti Devina Tamalo dan Reza Nafi Rizqi Musyaffa, mahasiswa Program Studi S1 Manajemen FEB UNAIR. Mereka mendampingi enam UMK terpilih, yaitu Bakmi (Ngagel, Surabaya), Bylawnails (Ngagel, Surabaya), Koekiekku (Waru, Sidoarjo), Too Good to Go (Bratang, Surabaya), UD AJ Abadi (Tanggulangin, Sidoarjo), dan BrigadePasopati.com (Sekardangan, Sidoarjo).

Meningkatkan Daya Saing UMKM di Era Digital

Latar belakang program ini berangkat dari tantangan UMKM, khususnya di Surabaya, seperti keterbatasan akses modal, pemasaran, dan pengembangan kapasitas. “Banyak pelaku usaha terhambat oleh kurangnya pengetahuan tentang manajemen usaha, pemasaran digital, dan inovasi produk,” jelas Reza Nafi Rizqi Musyaffa.

Untuk menjawab tantangan yang dihadapi UMKM, program PeduliUMKConsulting dirancang dengan pendekatan komprehensif. Delapan agenda utama pendampingan yang dijalankan adalah:

  1. Pelatihan Digital Marketing – membekali UMKM dengan strategi promosi daring melalui media sosial, marketplace, hingga iklan digital agar produk lebih dikenal luas.
  2. Registrasi E-Commerce – memfasilitasi UMKM masuk ke platform e-commerce untuk memperluas pasar dan meningkatkan penjualan.
  3. Pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan Dasar – mengenalkan cara mencatat arus kas sederhana agar UMKM memahami kondisi finansial usahanya.
  4. Penerapan QRIS – mendukung adopsi pembayaran digital agar transaksi lebih cepat, aman, dan efisien.
  5. Penerapan Omnichannel – mengintegrasikan berbagai saluran penjualan (offline, e-commerce, media sosial) untuk pengalaman pelanggan yang lebih konsisten.
  6. Pendalaman Manajemen Keuangan – melatih UMKM membuat laporan keuangan yang lebih sistematis sehingga bisa digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan bisnis.
  7. Optimalisasi Sistem Pembayaran Digital – tidak hanya mengenalkan QRIS, tapi juga membantu UMKM mengintegrasikan pembayaran digital dengan manajemen transaksi harian.
  8. Strategi Layanan Pelanggan Omnichannel – mengajarkan UMKM cara menjaga komunikasi dan layanan pelanggan di berbagai kanal agar tercipta loyalitas konsumen.

Melalui pendampingan intensif ini, UMKM diharapkan mampu meningkatkan penjualan rata-rata sebesar 10%-30%, aktif menggunakan platform digital, serta menunjukkan peningkatan kompetensi digital yang signifikan.

Program “Peduli UMK Vol.2” menjadi bukti nyata kolaborasi lintas institusi dan semangat mahasiswa dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Selain itu, inisiatif ini juga berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya Tujuan 1 (No Poverty), 4 (Quality Education), 8 (Decent Work and Economic Growth), dan 17 (Partnerships for the Goals), demi mewujudkan Indonesia Emas 2045.
#peduliumkcolsulting
#peduliumk
#umk
#febsatuunairhebat
#febbersinergidenganhati
#banggafebunair
#kolaborasiuntuknegeri
#excellentwithmorality