BERITA

NICHOLAS SOESILO, MAHASISWA FEB UNAIR RAIH JUARA 1 NASIONAL APA AWARDS 2025

NICHOLAS SOESILO, MAHASISWA FEB UNAIR RAIH JUARA 1 NASIONAL APA AWARDS 2025

(FEB UNAIR) Surabaya, 2025 — Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (FEB UNAIR). Nicholas Soesilo, mahasiswa Akuntansi angkatan 2022 yang saat ini menjalani program Fast-Track Magister Akuntansi, berhasil meraih Juara 1 dalam ajang Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Akuntansi Nasional (APA Awards 2025) yang diselenggarakan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), (10/11/2025).

Kompetisi tingkat nasional tersebut digelar pada Senin, 10 November 2025, bertepatan dengan Hari Pahlawan dan International Accounting Day, bertempat di Graha Akuntan, Menteng, Jakarta Pusat. Para peserta yang berkompetisi berasal dari seluruh universitas di Indonesia dan melalui proses seleksi ketat yang dimulai dari kampus masing-masing. Dari seleksi nasional, terpilih 12 peserta terbaik yang kemudian dikerucutkan menjadi 5 finalis. Di babak final inilah, Nicholas berhasil tampil gemilang dan menyabet gelar Juara 1 APA Awards 2025.

Para finalis dinilai langsung oleh tokoh penting di bidang akuntansi dan hukum, yaitu Arief Tri Hardiyanto (Inspektur Jenderal Kementerian Komunikasi dan Digital), Deny Poerhadiyanto (Partner Kantor Hukum dan Kurator FAFAFA ASW & Rekan, serta Dewan Pengawas Nasional IAI), dan Janoerto Alamsyah (Executive Director ASEAN Federation of Accountants/AFA). Selain Nicholas dari Universitas Airlangga, empat finalis lainnya berasal dari Universitas Bina Nusantara, Universitas Gadjah Mada, Universitas Surabaya, dan Universitas Udayana.

Pelaksanaan National APA Award 2025 dimulai melalui seleksi berjenjang dari tingkat universitas, provinsi, hingga nasional. Peserta wajib memenuhi persyaratan administratif, termasuk IPK minimal 3,50, status minimal semester 5, batas usia maksimal 23 tahun, serta kelengkapan dokumen seperti karya tulis ilmiah, video profil, CV, transkrip nilai, hingga materi promosi Duta Chartered Accountant. Seleksi nasional terdiri dari desk evaluation, semifinal daring pada 4 November 2025, dan Grand Final yang disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube IAI.

Pada babak final, Nicholas mempresentasikan karya tulis ilmiahnya berjudul “Integration Eco Risk Navigator in The Implementation of IFRS S2”. Karya inovatif ini menghadirkan solusi akuntansi berbasis teknologi Artificial Intelligence (AI) untuk mengatasi tantangan pelaporan keberlanjutan, khususnya terkait risiko perubahan iklim dalam standar IFRS S2. EcoRisk Navigator memungkinkan perusahaan mengubah risiko fisik akibat perubahan iklim menjadi informasi keuangan terukur melalui simulasi berbasis lokasi, analisis risiko komprehensif, dan proyeksi dampak finansial jangka pendek, menengah, serta panjang. Inovasi ini bertujuan menjembatani gap kompetensi dan data dalam pelaporan ESG agar perusahaan mampu mengambil keputusan strategis yang lebih akurat.

Nicholas mengungkapkan bahwa motivasinya mengikuti kompetisi ini adalah keinginan untuk menguji sekaligus mengembangkan potensinya sebagai calon akuntan profesional. “Ini adalah kompetisi yang sangat prestigious, terlebih diselenggarakan langsung oleh institusi akuntan Indonesia. Saya ingin berkontribusi dalam membangun ulang peran akuntan—dari sekadar penyaji data historis menjadi analis prediktif yang visioner,” ungkapnya.

Dalam kompetisi ini, Nicholas turut dibimbing oleh dua dosen FEB UNAIR, yaitu Bapak Novrys Suhardianto, SE., MSA., Ak., Ph.D., CA, serta Ibu Niluh Putu Dian Rosalina Handayani Narsa, S.A., M.Sc.

Prestasi Nicholas diakhiri dengan motto yang ia pegang sebagai prinsip perjalanan akademiknya:

“Shaping the Future Accountant with Purpose and Integrity.”
Kemenangan ini tidak hanya mengharumkan nama Universitas Airlangga, tetapi juga memperkuat peran mahasiswa FEB UNAIR sebagai generasi muda yang siap menjadi pemimpin profesi akuntansi di masa depan.