
(FEB NEWS) NILAI, MALAYSIA – Tim mahasiswa Universitas Airlangga kembali mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. Dalam ajang The 3rd International Youth Summit yang digelar pada Sabtu, 24 Mei 2025, di University Sains Islam Malaysia, Nilai, Malaysia, tim mahasiswa UNAIR sukses meraih Juara II serta Gold Medal untuk subtema kompetisi.
Kompetisi bergengsi ini diselenggarakan oleh Sentosa Foundation, University Sains Islam Malaysia, WAYS, dengan tujuan menjaring ide-ide inovatif dari generasi muda ASEAN. Meskipun ditujukan untuk peserta se-ASEAN, mayoritas peserta berasal dari Indonesia dan Malaysia. Proses penilaian dilakukan oleh para profesor dari University Sains Islam Malaysia.
Tim UNAIR yang berhasil menorehkan prestasi tersebut terdiri dari lima mahasiswa lintas disiplin ilmu, yaitu:
- Azzela Neirine Maharani – Akuntansi 2024 (Ketua Tim)
- Fandy Ahmad Firmansyah Anwar – Akuntansi 2023
- Safrina Putri Indira – Manajemen 2023
- Zhafa Putra Syah – Ilmu Komunikasi 2023
- Rafi Aqillah Afif – Sastra Inggris 2023
Mereka mengangkat karya bertajuk FARMFORWARD: Empowering Communities Through a Social Enterprise Consultant to Achieve Sustainable Economic Goals, sebuah gagasan berbasis wirausaha sosial yang fokus pada pemberdayaan petani dan pengurangan food loss. Dalam inisiatif ini, hasil pertanian yang semula terbuang dikembangkan menjadi produk bernilai tambah oleh para istri petani, didukung oleh aplikasi FarmForward yang menyediakan konsultasi dan pendampingan berkelanjutan.
“Kompetisi ini menjadi kesempatan emas bagi kami untuk membuktikan bahwa mahasiswa Indonesia, khususnya dari Universitas Airlangga, mampu bersaing secara global dengan menghadirkan solusi nyata terhadap permasalahan sosial dan ekonomi,” ujar Safrina Putri Indira saat diwawancarai.
Seleksi peserta dimulai dari pengiriman paper secara daring. Setelah melalui tahap kurasi awal, finalis terpilih diundang ke Malaysia untuk mempresentasikan karya mereka melalui poster expo. Dari seluruh peserta, hanya tujuh tim terbaik yang berhak maju ke babak final, termasuk tim UNAIR yang kemudian dinobatkan sebagai Juara II.
Ajang International Youth Summit tidak hanya menjadi wadah kompetisi, tetapi juga forum internasional yang mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis, kolaboratif lintas budaya, serta menyampaikan ide solutif untuk berbagai isu global. Keterlibatan dalam forum ini sejalan dengan visi Universitas Airlangga dalam mencetak lulusan yang berdaya saing global dan kontributif terhadap pembangunan berkelanjutan.
Prestasi membanggakan ini menjadi bukti nyata bahwa semangat kolaborasi, inovasi, dan keberpihakan terhadap isu sosial mampu menjadi kekuatan mahasiswa untuk bersinar di pentas dunia.