

(FEB NEWS) Surabaya, Selasa 16 September 2025 – Tim mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (FEB UNAIR) kembali menorehkan prestasi membanggakan. Dalam ajang Qris Jelajah Budaya Indonesia (QJBI) 2025 yang diselenggarakan oleh Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (KPwBI) Jawa Timur, dengan nama tim “Scan Squad” berhasil meraih Juara 3 yang tepatnya diumumkan melalui media sosial tanggal 16 September melalui Instagram Bank Indonesia Jawa Timur. Kompetisi ini mengusung tema “Jelajahi Budaya Indonesia, Makin Praktis Pakai QRIS” dengan tujuan mengajak masyarakat Jawa Timur menjadi agen sosialisasi QRIS dan sistem pembayaran digital.
Tim “Scan Squad” terdiri atas Antonio Billydharma Pangestu (S1 Akuntansi 2023), Fandy Ahmad Firmansyah Anwar (S1 Akuntansi 2023), dan Alif Wildan Arazzak (S1 Akuntansi 2023). Mereka bersaing bersama 150 tim pendaftar yang diseleksi awal melalui media sosial, hingga terpilih menjadi 30 tim untuk tahap presentasi materi terkait Rupiah dan QRIS. Dari hasil seleksi tersebut, hanya 10 tim yang berkompetisi di babak final dengan dewan juri dari Bank Indonesia dan konten kreator.
Kompetisi berlangsung pada 17–28 Agustus 2025 di tiga lokasi, yakni Surabaya (Kebun Binatang Surabaya, Taman Bungkul, Kota Lama, De Javasche Bank, Kalimas, dan Tunjungan), Mojokerto (Desa Majapahit Bejijong, Candi Brahu), serta Sumenep (Keraton Sumenep dan Alun-Alun Sumenep).
Selama kompetisi, tim Scan Squad menyelesaikan empat misi utama yang mencakup misi lapangan dan misi media sosial. Pada misi lapangan, mereka melakukan edukasi langsung kepada masyarakat terkait berbagai program Bank Indonesia, antara lain BI-FAST dan proxy address, perlindungan konsumen melalui konsep PeKA (Peduli, Kenali, Adukan), elektronifikasi, QRIS Tap NFC, QRIS MPM Dinamis & Statis, serta konsep Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah yang dikaitkan dengan unsur budaya lokal. Hasil pengalaman lapangan tersebut kemudian dikemas dalam bentuk konten media sosial untuk memperluas jangkauan edukasi.
Bagi tim, QJBI menjadi pengalaman yang unik sekaligus berharga karena memberikan ruang untuk melakukan edukasi kreatif, interaktif, dan aplikatif kepada masyarakat. Ajang ini juga menjadi sarana penting untuk mendukung program inovasi dan terobosan Bank Indonesia dalam mewujudkan sistem pembayaran digital yang inklusif.