BERITA

MAHASISWA FEB UNAIR BORONG JUARA DI TEMILREG JATIM 2025, TUNJUKKAN SINERGI ILMU DAN INOVASI UNTUK EKONOMI SYARIAH BERKELANJUTAN

MAHASISWA FEB UNAIR BORONG JUARA DI TEMILREG JATIM 2025, TUNJUKKAN SINERGI ILMU DAN INOVASI UNTUK EKONOMI SYARIAH BERKELANJUTAN

(FEB NEWS) Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (FEB UNAIR) dalam ajang Temu Ilmiah Regional Jawa Timur 2025 (TEMILREG JATIM 2025). Kompetisi tahunan yang diselenggarakan oleh Forum Silaturrahim Studi Ekonomi Islam (FoSSEI) Regional Jawa Timur ini berlangsung pada 27–29 Juni 2025 di Universitas Negeri Malang dan diikuti oleh seluruh Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) se-Jawa Timur.

Baca juga:

Mahasiswa FEB UNAIR Borong Juara 1 Di TEMILREG Jatim 2025, Angkat Inovasi Ekonomi Syariah Berbasis Teknologi Dan Keberlanjutan

Dalam kegiatan yang bertujuan merumuskan solusi inovatif untuk penguatan ekonomi syariah di era digital ini, mahasiswa FEB UNAIR berhasil meraih juara pertama di tiga cabang lomba utama, yakni Sharia Business Plan, Sharia Policy Case Study, dan Karya Tulis Ilmiah.

Baca juga:

Angkat Inovasi Ekonomi Syariah Berbasis Teknologi Dan Keberlanjutan Mahasiswa FEB UNAIR Borong Juara 1 Di TEMILREG JATIM 2025

Tiga Karya, Satu Semangat Transformasi

Karya Tulis Ilmiah – BARAKAH

Tim gabungan dari prodi Akuntansi, Ekonomi Islam, dan Manajemen menghadirkan karya berjudul BARAKAH, sebuah platform pembiayaan syariah inovatif berbasis zakat dan wakaf produktif yang terintegrasi dengan teknologi blockchain. BARAKAH tidak hanya menyasar pembiayaan UMKM halal, tetapi juga memberikan edukasi keuangan berbasis gamifikasi demi keberlanjutan bisnis. Gagasan ini sejalan dengan upaya pencapaian SDGs 4, 8, 9, 10, dan implementasi prinsip ESG dalam industri halal nasional.

Sharia Policy Case Study – Integrated Islamic Regulatory Sandbox

Dalam sub-lomba ini, tim FEB UNAIR menawarkan solusi berupa ekosistem regulasi terpadu untuk fintech syariah melalui pembentukan Joint Supervisory Committee (JSC). Lewat penerapan sistem berbasis AI dan blockchain, ASCMS mampu mendeteksi pelanggaran syariah secara real-time. Karya ini menunjukkan pentingnya kolaborasi antar-lembaga untuk mempercepat inovasi keuangan syariah yang inklusif dan berkelanjutan, mendukung SDGs 8, 9, dan 16.

Sharia Business Plan – Groverra

Karya berjudul Groverra merupakan inovasi mulsa organik dari limbah sabut kelapa dan jerami padi, yang ditujukan sebagai alternatif ramah lingkungan pengganti mulsa plastik. Produk ini tidak hanya mendukung praktik green agriculture, tetapi juga memperkuat ekonomi sirkular melalui optimalisasi limbah lokal. Dengan kontribusi nyata terhadap SDGs 2, 12, 13, dan 15, karya ini menegaskan komitmen mahasiswa terhadap pertanian berkelanjutan.

Baja juga:

Mahasiswa FEB UNAIR Borong Juara 1 di TEMILREG Jatim 2025, Angkat Inovasi Ekonomi Syariah Berbasis Teknologi dan Keberlanjutan

Proses Seleksi yang Ketat dan Kompetitif

Rangkaian kegiatan lomba dimulai sejak tahap pengumpulan proposal, di mana tim-tim terbaik dari seluruh KSEI se-Jawa Timur diseleksi untuk lolos ke babak final di Malang. Selama dua hari, finalis mengikuti sesi pitching proposal, penyelesaian studi kasus, hingga debat mosi syariah untuk menguji ketangguhan gagasan mereka dalam menghadapi dinamika isu-isu kontemporer ekonomi Islam.

Pada hari pertama, peserta mempresentasikan proposal untuk masuk 6 besar. Di hari kedua, tim melanjutkan ke tahap penyelesaian case dan mosi dalam waktu terbatas sebelum pitching ulang di hadapan dewan juri. Lomba Sharia Policy bahkan menggunakan format debat antar-tim untuk memperkuat argumen pro dan kontra.

Kolaborasi Lintas Prodi, Bukti Sinergi di FEB UNAIR

Tim mahasiswa FEB UNAIR terdiri dari lintas program studi — mulai dari Ilmu Ekonomi, Ekonomi Islam, Akuntansi, hingga Manajemen — yang menunjukkan kuatnya kolaborasi dan semangat multidisiplin dalam menjawab tantangan nyata di masyarakat. Berikut para peraih juara:

Sharia Business Plan:

Dwi Wahyulia Putri (IE ’23)

Emalia Sintawati (Ekis ’23)

Ikrimatus Sa’idah (Ekis ’23)

Sharia Policy Case Study:

Dinnaya Mahashofia (IE ’23)

Frisca Kusumawati (IE ’23)

Lingghia Putri Atma Negara (IE ’23)

Karya Tulis Ilmiah:

Muhammad Naufal Fauza (Akuntansi ’24)

Cynthia Saphira Puteri (Ekis ’24)

Yesa Alfitriana (Manajemen ’23)

Melangkah Bersama Ekonomi Syariah yang Inklusif dan Berkelanjutan

Capaian membanggakan ini tidak hanya menjadi bukti kompetensi akademik mahasiswa FEB UNAIR, tetapi juga semangat kontribusi nyata dalam pengembangan ekonomi syariah berbasis teknologi, kolaborasi, dan nilai keberlanjutan. Harapannya, karya-karya inovatif seperti BARAKAH, Integrated Sandbox, dan Groverra dapat menjadi inspirasi sekaligus solusi nyata bagi pembangunan ekonomi Indonesia yang lebih inklusif dan berdaya saing global.