

(FEB NEWS) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (FEB UNAIR) menyelenggarakan Pembekalan Wisudawan Periode 255 pada Jumat, 5 Desember 2025 bertempat di Aula Fadjarnotonegoro. Kegiatan ini diikuti oleh 173 calon wisudawan dari jenjang Sarjana, Magister, dan Doktor sebagai bagian dari persiapan memasuki dunia profesional.
Acara dibuka oleh Dekan FEB UNAIR, Prof. Dr. Rudi Purwono, yang menekankan pentingnya integritas, profesionalisme, dan kesiapan lulusan menghadapi dinamika perekonomian nasional. Pada kesempatan tersebut dilakukan pula penyerahan simbolis Kartu Ikatan Alumni FEB UNAIR oleh Sekretaris IKAFE, Dr. Zakik, SE., M.Si., sebagai bentuk penguatan jejaring alumni dan dukungan terhadap transisi karier lulusan.
Selain itu, FEB UNAIR juga memberikan penghargaan kepada wisudawan terbaik dan berprestasi baik jenjang S1, S2 dan S3, sebagai bentuk apresiasi atas capaian akademik dan prestasi non-akademik.
Wisudawan Terbaik Jenjang Sarjana:
- Farizky Fajriansyah Irawan – S1 Manajemen
- Samudra Septiani Anggraini – S1 Akuntansi
- Ida Ayu Indira Priyadharsini Astawa – S1 Manajemen
- Orifhatin Sulthan Jabbari – S1 Ekonomi Islam
- Natalia Chandra Hermawan – S1 Akuntansi
- M. Elfi Fahrozi – S1 Ekonomi Islam
- Rahma Adella – S1 Akuntansi
- Kania Puspita Tunggana – S1 Akuntansi
- Putri Aprilia Taslim – S1 Akuntansi
- Ufella Lorentia – S1 Akuntansi
Wisudawan Berprestasi S1
• M. Assadam Rizqi Saputra – S1 Manajemen
Juara 1 International Invention Competition for Young Moslem Scientists 2025 – IYSA
Wisudawan Terbaik Jenjang Magister
• Muhammad Faizul Mamduh – S2 Sains Ekonomi Islam
Wisudawan Terbaik Jenjang Doktor
Martini Dwi Pusparini – S3 Ilmu Ekonomi Islam
Diseminasi Stabilitas Sistem Keuangan
Pembekalan wisudawan menghadirkan dua sesi diseminasi dengan fokus pada dinamika ekonomi global–domestik serta kerangka kebijakan menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Kedua sesi dipandu oleh Moderator:
Prof. Dr. Wasiaturrahma, SE., M.Si. – Guru Besar Ilmu Ekonomi Moneter & Perbankan FEB UNAIR.
Sesi I – Diseminasi Kebijakan Stabilitas Sistem Keuangan
Narasumber:
• Januar Hafidz, S.E., M.App.Fin. – Direktur Asesmen & Kebijakan Stabilitas Sistem Keuangan, SKSSK
• Abdul Aziz, S.E., M.E. – Analis Kebijakan Ahli Madya, Kementerian Keuangan
• Satwika Lulu, S.T., MSc. – Deputi Direktur Departemen Kebijakan Makroprudensial, Bank Indonesia
Pada sesi ini, narasumber memaparkan kerangka stabilitas sistem keuangan, hubungan antara sektor keuangan dan makroekonomi, serta perkembangan ekonomi global yang masih diliputi ketidakpastian akibat suku bunga Amerika Serikat, tensi geopolitik, dan perlambatan ekonomi di berbagai negara.
Paparan juga menekankan pentingnya koordinasi antar-otoritas KSSK (BI–Kemenkeu–OJK–LPS), mekanisme asesmen risiko, dan respons kebijakan kontrasiklikal. Bank Indonesia menjelaskan peran tiga instrumen kebijakan: moneter, makroprudensial, dan sistem pembayaran, serta urgensi menjaga stabilitas nilai tukar dan likuiditas perbankan.
Sesi ini ditutup dengan dialog interaktif antara peserta dan narasumber.
Sesi II – Asesmen & Kerangka Kebijakan Stabilitas Sistem Keuangan
Narasumber:
• April Sya’bani, S.H., LL.M. – Plt. Direktur Manajemen Risiko & Hukum, SKSSK
• Titin Susbiantini, S.E., M.E. – Analis Manajemen Krisis Perbankan, OJK
• Nata Buana, S.E., M.IntEcon&Fin. – Spesialis Riset, LPS
Narasumber membahas perkembangan kerangka kelembagaan stabilitas sistem keuangan Indonesia yang terbentuk melalui reformasi pasca-krisis 1998, krisis global 2008, hingga penguatan koordinasi melalui UU PPKSK dan P2SK.
Dipaparkan pula peran masing-masing lembaga: OJK dalam pengaturan dan pengawasan mikroprudensial; BI sebagai jaring kedua melalui fasilitas lender of the last resort; LPS dalam penjaminan simpanan dan resolusi bank; serta dukungan fiskal dari Kementerian Keuangan.
Sesi ini menekankan pentingnya harmonisasi kebijakan, mekanisme crisis management protocol (CMP), serta kesiapan koordinasi lintas-otoritas dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional.
Acara ditutup dengan closing remark oleh Dr. Arief Wibisono, S.H., LL.M. (Sekretaris KSSK) yang menegaskan pentingnya menjaga reputasi, etika digital, serta kontribusi generasi muda dalam mendukung stabilitas sistem keuangan dan pembangunan nasional.
Melalui kegiatan pembekalan ini, FEB UNAIR kembali meneguhkan komitmennya melahirkan lulusan yang unggul, berdaya saing, dan berintegritas.