

Surabaya, Rabu 30 Juli 2025 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (FEB UNAIR) menyelenggarakan acara Pembekalan Calon Wisudawan Periode Agustus 2025 pada Rabu, 30 Juli 2025, bertempat di Aula Fadjar Notonegoro, Kantai 2, FEB UNAIR. Kegiatan ini menjadi momen penting dalam menyiapkan 97 calon wisudawan untuk memasuki dunia profesional dengan ketangguhan mental, karakter unggul, dan wawasan strategis sebagai lulusan perguruan tinggi kelas dunia.
Acara dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga, Prof. Dr. Dian Agustia, SE., M.Si., Ak., CMA., CA., yang hadir bersama jajaran pimpinan fakultas, yaitu Dr. Wisnu Wibowo (Wakil Dekan I), Prof. Dr. Nisful Laila (Wakil Dekan II), Dr. Ahmad Rizky Sridadi (Wakil Dekan III), dan juga Para Pengelola FEB UNAIR.
Dalam sambutannya, Prof. Dian Agustia menyampaikan rasa bangga atas keberhasilan para calon wisudawan yang telah menyelesaikan studi dengan baik dan menekankan pentingnya menjaga nama baik almamater di dunia kerja. Beliau juga mengingatkan agar semangat HEBAT—Humble, Excellent, Brave, Agile, dan Transcendent—senantiasa menjadi karakter dasar Ksatria Airlangga dalam berkarya di tengah masyarakat.
Pada kesempatan tersebut, turut hadir dan memberikan sambutan hangat Sekretaris Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (IKAFE UNAIR), Dr. Zakik, SE., M.Si., mewakili Ketua IKAFE, H. Fandi Akhmad Yani, S.E., M.M., Bupati Gresik. Dr. Zakik mengajak seluruh calon wisudawan untuk tetap terhubung dan berkontribusi dalam komunitas alumni. Ia menekankan pentingnya kekuatan jaringan alumni sebagai modal sosial yang strategis dalam membangun karier dan kontribusi nyata di berbagai sektor. “Alumni hebat adalah mereka yang tidak hanya sukses, tapi juga peduli dan terikat dengan almamater,” ungkapnya.
Agenda dilanjutkan dengan penyerahan data alumni dari pihak fakultas, oleh Dekan FEB UNAIR kepada IKAFE sebagai bentuk simbolis keterikatan antara lulusan dan komunitas alumni. Selanjutnya, Wakil Dekan I, Dr. Wisnu Wibowo, membacakan Surat Keputusan Dekan mengenai wisudawan terbaik Program Sarjana, Magister, dan Doktor, dan diikuti dengan peyerahan sertifikat penghargaan kepada lulusan berprestasi sebagai bentuk apresiasi atas capaian akademik mereka.
Sesi pembekalan oleh Dr. Dewi Retno Suminar, Dra., M.Si., Psikolog, menyampaikan materi bertajuk “Pribadi Stoicism untuk Tantangan Masa Depan”. Dalam pemaparannya, Dr. Dewi menekankan pentingnya membentuk mental stoik, yaitu karakter tangguh yang mampu mengendalikan pikiran, tetap tenang dalam tekanan, dan tidak bergantung pada validasi eksternal. Ia menyampaikan bahwa dalam era yang serba cepat dan penuh distraksi, pribadi Stoik adalah kunci untuk bertahan, unggul, dan terus berkembang, terutama bagi generasi Z yang akan segera memasuki dunia kerja.
Menurut Dr. Dewi, menjadi Stoik bukan berarti menutup diri dari lingkungan, tetapi membangun keseimbangan antara kendali diri dan empati sosial. “Jadilah pribadi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kuat secara mental. Stoicism membentuk pondasi bagi munculnya grit dan jiwa kewirausahaan yang adaptif dan resilien,” ungkapnya. Ia juga mendorong peserta untuk terus mengembangkan self-talk positif, keberanian menyampaikan pendapat, serta tanggung jawab kolektif sebagai bagian dari tim kerja.
Kegiatan pembekalan ini tidak hanya menjadi ruang transisi dari dunia akademik ke dunia profesional, tetapi juga mengukuhkan nilai-nilai karakter unggul yang ditanamkan selama masa studi di FEB UNAIR. Program ini memberikan dampak signifikan dalam membentuk lulusan yang siap menghadapi tantangan global, menjunjung tinggi etika, serta mampu membawa nama baik Universitas Airlangga ke level yang lebih tinggi di berbagai sektor strategis, baik nasional maupun internasional.
Dengan semangat kolaboratif dan integritas yang tinggi, para calon wisudawan dibekali tidak hanya dengan ilmu pengetahuan, tetapi juga mindset dan nilai moral yang menjadi bekal utama dalam menghadapi era penuh dinamika. FEB UNAIR berkomitmen untuk terus mencetak lulusan yang tidak hanya kompeten secara akademis, namun juga memiliki mentalitas kepemimpinan dan jiwa pengabdian yang kokoh sebagai Ksatria Airlangga sejati.