
Surabaya, Selasa 12 Agustus 2025 – Forum Ekonomi tahunan East Java Economic (EJAVEC) Forum 2025 telah mencapai puncak acaranya. Bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI) dan Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga (UNAIR) menggelar Conference & Winner Announcement pada Selasa (12/8/2025). Mengusung tema “Meningkatkan Produktivitas, Inovasi, dan Kapasitas Ekonomi Jawa Timur Di tengah berbagai Tantangan Global”, acara ini bertujuan merumuskan masukan kebijakan strategis untuk ekonomi Jawa Timur.
Acara yang berlangsung khidmat tersebut dibuka dengan sambutan dari Dekan FEB UNAIR, Prof. Dr. Dian Agustia S.E., M.Si., Ak., CMA, CA,. Beliau menyoroti urgensi forum ini dalam merespons dinamika perekonomian dunia yang penuh tantangan.
“Dengan tantangan-tantangan yang muncul di dunia seperti ketidakstabilan ekonomi, dan regulasi tarif Donald Trump yang berdampak pada Indonesia, dibutuhkan masukan-masukan yang konstruktif baik dari Mahasiswa maupun peneliti diharapkan dapat memberikan saran kebijakan yang berdampak untuk Indonesia,” ujar Dekan FEB UNAIR.
Selaras dengan itu, M Noor Nugroho selaku Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur menyampaikan komitmen BI dalam menjaga stabilitas regional. “Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur berupaya untuk dapat merumuskan kebijakan strategi mendorong ketahanan ekonomi Jawa Timur dengan mengoptimalkan sektor-sektor di Jawa Timur untuk ketahanan seluruh lapisan warga Jawa Timur,” jelasnya.
Hadir sebagai pembicara kunci, Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur Dr. H. Emil Elestianto Dardak, B.Bus., M.Sc memberikan pandangan dari sisi pemerintah provinsi. Beliau menekankan adanya disrupsi ganda yang perlu diadaptasi, baik dari sisi perilaku konsumen domestik maupun dinamika politik global.
“Banyak disrupsi yang terjadi di Jawa Timur, salah satunya perubahan pola beli anak muda yang kini berorientasi dari offline menjadi online. Secara global, kita juga menghadapi tantangan dinamika pasca hasil pilpres di US,” terangnya.
Diskusi panel dalam konferensi ini juga menghadirkan para pemikir ekonomi terkemuka. Mereka adalah Guru Besar Universitas Airlangga Prof. Dr. Rudi Purwono S.E., M.SE, Guru Besar Universitas Indonesia Prof. Ari Kuncoro S.E., M.A, Ph.D, dan Direktur Eksekutif Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Yose Rizal Damuri S.E., M.Ec. Dev, Ph.D. Sesi diskusi yang kaya akan gagasan ini dimoderatori langsung oleh Ketua ISEI Cabang Surabaya Koordinator Jawa Timur, Prof. Dr. Drs. Soni Harsono, M.Si.
Sebagai puncak acara, EJAVEC 2025 mengumumkan para pemenang kompetisi karya tulis ilmiah yang terbagi dalam dua kategori. Ajang ini menjadi wadah bagi para peneliti dan mahasiswa untuk menyumbangkan gagasan inovatif bagi perekonomian.
Berikut adalah daftar pemenang EJAVEC 2025:
Kategori Mahasiswa:
Juara 3: Politeknik Keuangan Negara STAN (Judul: Efektivitas Kebijakan Local Currency Transaction Dalam Meningkatkan Kinerja Ekspor Perhiasan Jawa Timur)
Juara 2: Universitas Indonesia (Judul: Menjahit Konektivitas Sektoral untuk Pariwisata Jawa Timur: Simulasi Dampak Ekonomi, Transportasi, Akmamin)
Juara 1: Universitas Indonesia (Judul: Membentang Jalan, Menopang Harapan: Analisis Dampak Jalan Tol Trans Jawa)
Kategori Umum:
Juara 1: Badan Pusat Statistik (Judul: Penguatan Hilirisasi Agro Jawa Timur : Integrasi dan Industri Agro dalam Rantai Nilai Lokal)
Juara 2: Badan Pusat Statistik (Judul: Analisis Indeks Kualitas Pekerja Pra Lansia dan Pengaruhnya Terhadap Perekonomian Jawa Timur)
Juara 3: PT Sagamartha Ultima Indonesia (Judul: Digital Darwinism in The Tourism World: Who Adapts, Who Fall Behind?)
EJAVEC 2025 menjadi wadah strategis untuk menghubungkan akademisi, peneliti, pelaku usaha, dan pembuat kebijakan dalam membahas solusi atas tantangan ekonomi daerah di tengah tekanan global. Melalui diskusi dan karya penelitian, acara ini diharapkan dapat memperkuat peran Jawa Timur sebagai motor penggerak ekonomi nasional yang berdaya saing dan berkelanjutan.
Penulis: Tommy Hani Tria Putra (FEB 2023)