
Selama dua hari penuh, peserta Research Camp ini akan diajak untuk memahami perbedaan mendasar antara kedua pendekatan metodologis ini. Mereka juga akan dipandu dalam mempelajari kapan metode kualitatif atau kuantitatif lebih cocok digunakan, bergantung pada topik penelitian yang mereka pilih. Dengan demikian, para mahasiswa doktoral dapat mengintegrasikan metodologi yang paling sesuai untuk menjawab pertanyaan penelitian mereka secara lebih efektif. Dalam beberapa tahun terakhir, penelitian ekonomi Islam mengalami perkembangan pesat, terutama seiring dengan pertumbuhan industri keuangan syariah, zakat, wakaf, dan sektor ekonomi halal. Meski demikian, masih ada kesenjangan dalam penggunaan metodologi penelitian yang relevan dan mendalam. Research Camp ini diharapkan dapat mengatasi tantangan tersebut dengan memberikan panduan praktis dalam mengelola data, baik kualitatif maupun kuantitatif, sehingga menghasilkan penelitian yang berkualitas dan berkontribusi signifikan bagi perkembangan ekonomi Islam di Indonesia dan dunia.
Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga mengajak peserta untuk langsung terlibat dalam studi kasus, sehingga mereka dapat menerapkan pengetahuan yang diperoleh dalam konteks nyata. Hal ini sangat penting bagi para mahasiswa doktor yang sedang menyelesaikan disertasi mereka atau yang ingin mendalami lebih lanjut mengenai metodologi penelitian yang aplikatif dalam bidang ekonomi Islam. Research Camp ini terbuka untuk seluruh mahasiswa doktor Ilmu Ekonomi Islam dan diharapkan dapat menjadi wadah bagi mereka untuk meningkatkan keterampilan riset, memperdalam pemahaman metodologi, serta menghasilkan penelitian yang lebih baik dan relevan dengan kebutuhan zaman. Informasi lebih lanjut mengenai pendaftaran dan persyaratan mengikuti Research Camp ini dapat diakses melalui situs resmi HIMA S3 Ilmu Ekonomi Islam Universitas Airlangga.