
Saat ini, isu keberlanjutan menjadi perhatian utama bagi perusahaan di seluruh dunia karena meningkatnya permasalahan global yang semakin kompleks seperti perubahan iklim, perubahan kebijakan ekonomi, hingga kemajuan teknologi informasi. Dengan kesadaran yang tinggi terhadap isu-isu lingkungan dan sosial, para mahasiswa dapat menjadi penggerak utama inovasi hijau dan praktik bisnis yang lebih bertanggung jawab. Selain itu, Gen Z sebagai digital natives tidak hanya menjadi konsumen yang kritis, tetapi juga merupakan calon pemimpin dan inovator yang akan membawa perubahan dalam dunia bisnis.
Oleh karena itu HIMA S1 Manajemen Universitas Airlangga mengadakan kegiatan Management Visit yang menjadi bagian dari program pembelajaran maupun pengembangan skill mahasiswa. Dengan tema “ESG IN MOTION: Driving Green Innovation with Gen Z for a Sustainable Future”, acara kunjungan perusahaan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang peran perusahaan dalam pelaksanaan ekonomi hijau dengan pengintegrasian ESG, serta harapannya kegiatan ini juga dapat memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa S1 Manajemen Universitas Airlangga dengan fokus pada bagaimana perusahaan beroperasi, lingkungan kerja, tantangan, dan keterampilan apa yang dibutuhkan untuk dapat sukses di industri tersebut. Management Visit 2025 diselenggarakan sebagai wujud nyata dukungan terhadap beberapa poin Sustainable Development Goals (SDGs), yakni poin 4 (Quality Education), poin 8 (Decent Work and Economic Growth), dan poin 17 (Partnerships for the Goals). Pada poin 4, kegiatan ini bertujuan untuk memperluas akses mahasiswa S1 Manajemen terhadap pembelajaran berbasis pengalaman langsung dari dunia bisnis maupun industri, sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan yang inklusif dan lebih relevan dengan kebutuhan masa depan. Selanjutnya, melalui poin 8, Management Visit 2025 mendorong penguatan kompetensi mahasiswa dalam memahami strategi bisnis yang bertanggung jawab, inovasi berkelanjutan, serta penerapan prinsip ESG dalam praktik industri. Dengan demikian, mahasiswa dipersiapkan untuk menjadi bagian dari pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Adapun pada poin 17, kegiatan ini memperkuat kemitraan strategis antara perguruan tinggi dan dunia usaha, yang berperan penting dalam menciptakan ekosistem kolaboratif untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan secara bersama-sama.