
Ekis Goes to Desa (EGD) merupakan salah satu program kerja dari Divisi Hubungan Masyarakat Hima Ekonomi Islam Universitas Airlangga yang akan dilaksanakan di Dusun Krosok, Desa Krosok, Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur pada tanggal 20-25 Juli 2025. Program ini bertujuan untuk untuk melakukan aksi pengabdian masyarakat dengan memberikan kontribusi nyata melalui pembangunan dan pengembangan potensi dusun sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
Pada periode 2025, Ekis Goes to Desa (EGD) mengangkat tema “Bergerak Bersama, Bertumbuh Selamanya: Desa Sinergis, Masa Depan Optimis” dengan harapan terjalinnya sinergi yang kuat antara masyarakat Dusun Krosok dan mahasiswa dalam bergerak bersama mengembangkan potensi yang dimiliki Dusun Krosok dan optimis menatap masa depan yang lebih baik sehingga masyarakat tumbuh dengan sejahtera. Dengan beberapa potensi pada bidang pertanian dan peternakan, Dusun Krosok memiliki peluang besar untuk dikembangkan menjadi desa yang mandiri secara ekonomi dan tangguh secara sosial. Potensi ini meliputi letak geografis pada dataran tinggi, kegiatan peternakan domba, serta antusiasme masyarakat dalam mengikuti kegiatan pemberdayaan. Melalui pendekatan yang partisipatif dan berkelanjutan, Ekis Goes to Desa (EGD) 2025 menghadirkan program yang tidak hanya bersifat jangka pendek, tetapi juga mampu memberikan dampak jangka panjang bagi peningkatan kapasitas masyarakat dan kualitas hidup secara menyeluruh melalui beberapa program acara, yaitu ekonomi, lingkungan, pendidikan, dan kesehatan.
Program pengabdian masyarakat yang dirancang di Dusun Krosok ini memiliki keterkaitan langsung dengan beberapa poin dalam Sustainable Development Goals (SDGs). Kegiatan pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pengolahan hasil pertanian dan pemanfaatan limbah peternakan selaras dengan SDG 1 (No Poverty) dan SDG 8 (Decent Work and Economic Growth). Program sosialisasi kesehatan ibu dan anak serta edukasi kesehatan mata mendukung pencapaian SDG 3 (Good Health and Well-being). Di bidang lingkungan, inovasi silase dan pembangunan green house sejalan dengan SDG 13 (Climate Action). Sementara itu, kegiatan pengajaran dan pemberdayaan TPQ mendukung SDG 4 (Quality Education). Dengan demikian, program ini tidak hanya menjawab kebutuhan lokal, tetapi juga berkontribusi dalam upaya global untuk pembangunan yang inklusif, berkelanjutan, dan berkeadilan. Selain itu, Ekis Goes to Desa melakukan kemitraan dengan pihak desa dan Lembaga Manajemen Infaq untuk pembangunan desa dimana kemitraan ini berkaitan dengan SDGs nomor 17, yaitu partnership for the goals.