BERITA

TIM BARGIN POWER FEB UNAIR RAIH JUARA 3 NASIONAL BUSINESS PLAN COMPETITION AGRIFEST 2025

TIM BARGIN POWER FEB UNAIR RAIH JUARA 3 NASIONAL BUSINESS PLAN COMPETITION AGRIFEST 2025

(FEB NEWS) Pada Sabtu, 15 November 2025, tiga mahasiswa FEB UNAIR yang tergabung dalam Tim Bargin Power resmi menerima penghargaan sebagai Juara 3 Nasional dalam ajang Business Plan Competition AgriFest 2025. Penghargaan tersebut diberikan dalam acara awarding yang diselenggarakan oleh Fakultas Pertanian, Jurusan Agribisnis Universitas Brawijaya, menandai pencapaian membanggakan bagi tim yang beranggotakan Muhammad Maulana, Nur Sofwatun Nisak, dan Fransisca Andini. Prestasi ini menjadi bukti kemampuan mahasiswa FEB UNAIR untuk bersaing di tingkat nasional dan menghadirkan solusi inovatif bagi pengembangan bisnis pertanian.

Kompetisi bergengsi tersebut menyeleksi lebih dari 120 tim pendaftar dari berbagai perguruan tinggi besar di Indonesia, seperti ITS, UB, UI, dan UGM, sebelum akhirnya memilih 20 finalis terbaik untuk berlaga pada babak final. Seluruh proses penjurian dilakukan oleh akademisi dan praktisi profesional, di antaranya dosen Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, investor sekaligus pelaku UMKM dengan beberapa cabang di Kota Malang, serta juri yang memiliki latar belakang keuangan.

Babak final AgriFest 2025 berlangsung pada Jumat, 14 November 2025, dan ditutup dengan awarding pada Sabtu, 15 November 2025, yang diselenggarakan langsung di Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya.

Dalam pelaksanaannya, kompetisi diawali dengan tahap pembuatan proposal dan pengembangan Business Model Canvas (BMC) terkait ide inovatif di bidang pengembangan bisnis pertanian. Dari seluruh peserta, hanya tiga tim yang berhasil keluar sebagai pemenang, termasuk Tim Bargin Power dari FEB UNAIR.

Bagi para peserta, AgriFest bukan sekadar kompetisi akademik. Menurut Maulana, AgriFest 2025 merupakan ajang strategis yang mempertemukan dunia pendidikan dengan industri bisnis pertanian. Melalui kolaborasi eksklusif bersama Jurusan Agribisnis Universitas Brawijaya, kompetisi ini mendorong mahasiswa untuk menggali potensi analitis, berpikir strategis, dan menciptakan solusi inovatif terhadap tantangan bisnis nyata di sektor pertanian.

“Kompetisi ini menjadi ruang bagi kami untuk membuktikan kemampuan analitis sekaligus melahirkan solusi konkret dan relevan bagi dunia bisnis. Selain itu, kami bangga membawa nama Universitas Airlangga bersaing dengan universitas besar lainnya seperti ITS, UB, UI, dan UGM,” ujar Maulana.

Tim Bargin Power menutup perjalanannya dengan motto yang terus mereka pegang selama kompetisi:
“Kalau Bukan Sekarang Kapan Lagi?, Kalau Bukan Kita Siapa Lagi?”
Prestasi tersebut diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa FEB UNAIR lainnya untuk terus berkarya, berkompetisi, dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa melalui inovasi yang berdampak.