BERITA

TIM SRIKANDI FEB UNAIR RAIH JUARA 2 KRIYA DI AJANG UMI YOUTHPRENEUR 2025

TIM SRIKANDI FEB UNAIR RAIH JUARA 2 KRIYA DI AJANG UMI YOUTHPRENEUR 2025

(FEB NEWS) Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga kembali menorehkan prestasi membanggakan pada ajang nasional. Tim Srikandi yang beranggotakan Tarissa Windy Aminianti (IE 2022), Ngesti Tyas Utami (IE 2022), dan Widya Ariana (IE 2022) berhasil meraih Juara 2 bidang Kriya kategori Mahasiswa dalam kompetisi Umi YouthPreneur 2025, (15/11/2025). Tim ini diketuai oleh Tarissa Windy Aminianti, mahasiswa Ilmu Ekonomi angkatan 2022.

Umi YouthPreneur 2025 merupakan program pengembangan wirausaha muda yang diselenggarakan oleh Pusat Investasi Pemerintah (PIP), unit di bawah Kementerian Keuangan Republik Indonesia dan Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb). Kegiatan ini mempertemukan lebih dari 1.500 peserta dari Sabang hingga Merauke, terbagi dalam dua kategori, yaitu umum dan mahasiswa dengan empat bidang kompetisi: FnB, Fashion, Kriya, dan Sosial Lingkungan.

Melalui proses seleksi ketat mulai dari 80 besar, 40 besar, hingga terpilih 24 finalis, Tim Srikandi berhasil menunjukkan performa dan inovasi terbaiknya di bidang Kriya. Babak grand final berlangsung di Hotel Sari Pasific, Jakarta, pada 12–15 November 2025, menghadirkan sesi boothcamp, pembekalan bisnis, dan pitching di hadapan jajaran juri yang seluruhnya merupakan CEO perusahaan ternama, termasuk Muhammad Ismail, CEO aplikasi Zahir.

Pelaksanaan program dilakukan melalui kerja sama PIP dan Wardhani Foundation. Seleksi awal dilakukan melalui pengunggahan pitch deck via website Wardhani, sebelum akhirnya para peserta terseleksi menjadi 80 besar dan kemudian 40 besar. Finalis 40 besar diundang ke Jakarta untuk mengikuti boothcamp intensif sebelum dipilih 24 juara dari empat bidang kompetisi tersebut.

Pada hari pertama, seluruh peserta diperkenalkan dengan PIP dan agenda program. Hari kedua diisi empat kelas pelatihan bisnis yang membahas teknik membangun bisnis yang kuat serta strategi presentasi yang efektif di depan investor. Melalui rangkaian kegiatan ini, peserta tidak hanya berkompetisi, tetapi juga memperoleh pembinaan langsung dari para CEO yang berpengalaman di dunia usaha.

Dalam kompetisi ini, Tim Srikandi mengusung ide bisnis kriya berjudul “Senyum Rangkai”. Gagasan ini lahir dari kepedulian terhadap meningkatnya limbah karangan bunga setiap musim wisuda, sementara alternatif buket yang lebih awet cenderung mahal dan kurang personal. Senyum Rangkai menghadirkan buket bunga berbahan kawat bulu yang lebih tahan lama, ramah lingkungan, dan terjangkau bagi mahasiswa.

Produk ini ditujukan untuk mahasiswa usia 17–25 tahun serta masyarakat Surabaya, dan dipasarkan melalui e-commerce, media sosial, event mahasiswa, serta bazar kota. Harapan besar turut disematkan agar Senyum Rangkai dapat berkontribusi pada ekosistem ekonomi kreatif Surabaya dan menciptakan rangkaian buket yang menghadirkan kedekatan emosional bagi setiap pemberi maupun penerimanya.

Selama proses kompetisi, tim ini menjalankan persiapan secara mandiri. Namun, ketua tim, Tarissa Windy, mendapatkan arahan dan bimbingan dari Pak Ferdi, Kepala Bagian PPA 2-A. Bimbingan ini menjadi bagian penting karena Tarissa tengah melaksanakan magang di DJPb dan PIP—instansi yang juga merupakan penyelenggara kompetisi Umi YouthPreneur 2025.

Menutup pernyataannya, Tarissa menyampaikan mottonya yang menjadi dorongan semangat bagi dirinya dan tim:
“Berani Bermimpi, dan terus menginspirasi.”

Prestasi Tim Srikandi diharapkan menjadi inspirasi bagi mahasiswa FEB UNAIR lainnya untuk terus berkarya, berinovasi, dan berani menjadi bagian dari solusi dalam pengembangan wirausaha muda di Indonesia.