BERITA

MAHASISWA FEB UNAIR RAIH PRESTASI GEMILANG DI AJANG THE 4TH AUN ASEAN EXPERIENTIAL LEARNING PROGRAMME 2025

MAHASISWA FEB UNAIR RAIH PRESTASI GEMILANG DI AJANG THE 4TH AUN ASEAN EXPERIENTIAL LEARNING PROGRAMME 2025

(FEB NEWS) Songkhla, Thailand (3–7 November 2025) – Kabar membanggakan kembali datang dari Universitas Airlangga. Delegasi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga, Abu Shidqi Alhafiz (Program Studi Ekonomi Islam, angkatan 2023), sukses mengharumkan nama almamater dengan meraih tiga penghargaan bergengsi dalam ajang The 4th AUN ASEAN Experiential Learning Programme (AELP) 2025, yang mengusung tema “Singora to Songkhla: Exploring the Past and Future.”

Program tahunan yang diselenggarakan oleh ASEAN University Network (AUN) dan dihelat secara resmi oleh Prince of Songkla University (PSU), Thailand, ini menghadirkan kegiatan pembelajaran berbasis pengalaman (experiential learning) yang dikemas dalam bentuk kuliah, kunjungan lapangan, workshop budaya, hingga presentasi kelompok.

Dalam ajang bergengsi ini, delegasi Universitas Airlangga terdiri dari empat mahasiswa, yakni Abu Shidqi Alhafiz (Ekonomi Islam 2023), Cinta Tri Cahyani Heksa, Najwa Aurora Sanfika, dan Muhammad Ryan Zulfik. Keempatnya terbagi dalam masing-masing group, dengan Abu Shidqi dan Cinta tergabung dalam Group 1, sementara Najwa dan Ryan berada di Group 3.

Kiprah membanggakan ditorehkan oleh Group 1, yang berhasil meraih tiga penghargaan sekaligus: Best Presenter Award, Best Quiz Kahoot Award, dan Best “Old Town Shutter” Award. Dalam kelompok inilah dua delegasi UNAIR, Abu Shidqi dan Cinta, berkontribusi besar dalam karya paper berjudul “Harmony in Diversity: Social Cohesion in Songkhla’s Multicultural Society.”

Karya tersebut menganalisis dinamika kohesi sosial dalam masyarakat multikultural Songkhla melalui pendekatan sosial berbasis observasi lapangan dan wawancara. Prestasi ini menjadi bukti keunggulan riset, kolaborasi internasional, serta kemampuan komunikasi yang dimiliki para mahasiswa UNAIR.

Selama pelaksanaan program, para delegasi UNAIR mendapat pendampingan langsung dari Ibu Indah Tri Imayati, S.Hum., yang turut mendukung proses pembelajaran dan kegiatan lapangan. Sementara itu, penilaian akhir dilakukan oleh profesor dan panel akademik dari Prince of Songkla University (PSU), serta perwakilan AUN Secretariat dan evaluator dari ASEAN Student Affairs Network (AUN-SAN).

Kegiatan yang berlangsung selama lima hari, mulai 3 hingga 7 November 2025 di Songkhla, Thailand, menghadirkan pengalaman belajar yang kaya dan mendalam. Para peserta dari sepuluh negara ASEAN — termasuk Malaysia, Thailand, Brunei, Singapura, Vietnam, Myanmar, Filipina, dan Indonesia — terlibat dalam berbagai aktivitas edukatif seperti kuliah sejarah Singora–Songkhla, eksplorasi situs warisan budaya, workshop komunitas di Singhanakhon District, hingga festival budaya Loy Krathong.

Selain di kampus Prince of Songkla University (PSU), kegiatan juga dilaksanakan di beberapa lokasi bersejarah dan ikonik, seperti Songkhla Old Town & Street Art Area, Sultanate of Singora Heritage Site, Songkhla Lake Basin, Suan Thep-haya Learning Center, serta BP Samila Beach Hotel sebagai akomodasi resmi peserta.

Melalui pembelajaran yang berfokus pada pengalaman langsung, AELP 2025 tidak hanya memperkaya wawasan akademik peserta, tetapi juga memperkuat nilai-nilai keberagaman, kolaborasi, dan identitas bersama sebagai warga ASEAN. Prestasi yang diraih delegasi FEB UNAIR dalam ajang ini menjadi bukti nyata kualitas mahasiswa UNAIR yang mampu bersaing di tingkat internasional — berkarakter, berwawasan global, dan membawa semangat Excellence with Morality ke kancah dunia.