BERITA

MAHASISWI FEB UNAIR BERDAYAKAN UMK JUWETKENONGO BERSAMA KPPU KANWIL IV

MAHASISWI FEB UNAIR BERDAYAKAN UMK JUWETKENONGO BERSAMA KPPU KANWIL IV

Sidoarjo, Selasa 12 Agustus 2025 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (FEB UNAIR) bekerja sama dengan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Kantor Wilayah IV Surabaya kembali menyelenggarakan Program Peduli UMK Volume 2 Tahun 2025. Program ini melibatkan Aprillinda Karimah Putri, mahasiswi Ilmu Ekonomi FEB UNAIR, dengan pendampingan dosen Dunga Dwi Barinta, S.E., M.M. Kegiatan berfokus pada pemberdayaan tiga UMK lokal di Juwetkenongo, Porong, Sidoarjo, yakni Go Chick, Rujak Paspor Mbak Ayu, dan Soto Cak Ali.

Program ini dirancang untuk meningkatkan daya saing UMK melalui penguatan manajemen, digitalisasi pemasaran, serta edukasi mengenai praktik persaingan usaha yang sehat. Survei awal menunjukkan bahwa para pelaku UMK di kawasan tersebut masih menghadapi kendala dalam pencatatan keuangan, strategi promosi, serta pemanfaatan teknologi digital. Inisiatif ini turut mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 1 (No Poverty), SDG 4 (Quality Education), SDG 8 (Decent Work and Economic Growth), serta SDG 17 (Partnerships for the Goals).

Rangkaian kegiatan meliputi survei lapangan, pelatihan pencatatan keuangan sederhana, pembuatan katalog produk, pendaftaran Google Business, hingga pemasangan QRIS untuk memudahkan transaksi. Tidak hanya itu, edukasi persaingan usaha juga diberikan kepada siswa SMA Muhammadiyah 3 Tulangan. Dampak positif mulai terlihat, salah satunya usaha mitra kini lebih mudah ditemukan di Google Maps dan dapat memperbarui informasi secara daring.

Aprillinda Karimah Putri mengungkapkan, “Melalui program ini, saya belajar bahwa setiap UMK memiliki cerita dan tantangan unik. Dengan pendampingan yang tepat, mereka bisa tumbuh dan bersaing secara sehat di pasar.” Sementara itu, Mbak Ayu, pemilik Rujak Paspor, menambahkan, “Sekarang usaha kami lebih tertata, dan promosi lewat Google Business membuat lebih banyak orang mudah menemukan kami.”

Kolaborasi FEB UNAIR dan KPPU Kanwil IV membuktikan bahwa sinergi antara akademisi, regulator, dan pelaku usaha dapat memberikan dampak nyata bagi pemberdayaan UMK. Dengan manajemen yang lebih baik, pemanfaatan teknologi digital, serta pemahaman persaingan usaha yang sehat, UMK di Juwetkenongo kini semakin siap menghadapi dinamika pasar dan turut mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.