BERITA

INOVASI WAKAF PRODUKTIF ANTAR MAHASISWA FEB UNAIR RAIH MEDALI EMAS DI AJANG INTERNASIONAL IIFO 2025

INOVASI WAKAF PRODUKTIF ANTAR MAHASISWA FEB UNAIR RAIH MEDALI EMAS DI AJANG INTERNASIONAL IIFO 2025

Inovasi dalam pengelolaan wakaf produktif berhasil mengantarkan mahasiswa Program Studi Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga meraih prestasi tertinggi pada ajang The 3rd International Islamic Finance Olympiad (IIFO) yang digelar pada 17–20 Juli 2025 di KTO Karatay Universitesi, Konya, Turki.

Pada cabang Poster Competition, tim delegasi Universitas Airlangga berhasil meraih Gold Medal melalui karya berjudul “Waqf Mutual Growth Fund (WMGF): Enhancing Waqf Potential into Impactful Education Quality through Mutual Funds Investment.” Tim ini terdiri dari tiga mahasiswa angkatan 2023: Abu Shidqi Alhafiz (Ekonomi Islam 2023), Alwi Muharam Fuady (Ekonomi Islam 2023), Zidane Yusavito (Ekonomi Islam 2023)

Poster ini menampilkan konsep instrumen keuangan syariah berbasis wakaf tunai yang dikelola melalui reksa dana syariah. WMGF dirancang untuk menghimpun dana wakaf dari masyarakat, kemudian diinvestasikan secara profesional ke dalam portofolio halal dan produktif, seperti sukuk negara, saham syariah, proyek infrastruktur halal, dan investasi hijau (green investment).

Skema distribusi hasil investasi dirancang secara proporsional dan berdampak:

• 60% untuk program sosial pendidikan (beasiswa, infrastruktur pendidikan, dan alat pembelajaran),
• 30% untuk reinvestasi berkelanjutan agar dana wakaf terus berkembang,
• 10% untuk mendukung operasional nazir dan pengelolaan investasi.

Gagasan ini lahir sebagai respons atas tiga tantangan besar yang dihadapi Indonesia, yakni rendahnya literasi keuangan syariah, realisasi wakaf tunai yang masih di bawah 2% dari potensi nasional, serta rendahnya kualitas pendidikan yang tercermin dari rasio belanja pendidikan terhadap PDB hanya sebesar 1,3%, jauh di bawah rata-rata global sebesar 4,4%.

“WMGF hadir sebagai solusi inovatif dengan pendekatan impact investing, menghubungkan partisipasi sosial umat melalui wakaf dengan peningkatan kualitas pendidikan. Melalui skema investasi yang transparan dan sesuai prinsip syariah, masyarakat dapat berkontribusi dalam pendidikan sekaligus memperoleh pahala jariyah,” ujar Abu Shidqi Alhafiz selaku ketua tim.

Ia juga menegaskan bahwa karya ini disusun dengan harapan dapat diimplementasikan secara nyata, bukan sekadar memenuhi kriteria lomba, melainkan juga sebagai bentuk kontribusi generasi muda dalam menjawab tantangan bangsa melalui solusi keuangan Islam yang berdampak jangka panjang.

Capaian medali emas ini menegaskan komitmen mahasiswa Ekonomi Islam FEB UNAIR dalam menghadirkan gagasan aplikatif, solutif, dan berorientasi pada nilai-nilai syariah yang dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat luas, baik di tingkat nasional maupun global.