
Mahasiswa Program Studi Ekonomi Islam, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga kembali menorehkan prestasi di kancah internasional melalui ajang bergengsi The 3rd International Islamic Finance Olympiad (IIFO) yang diselenggarakan pada 17–20 Juli 2025 di KTO Karatay Universitesi, Konya, Turki.
Kompetisi ini menjadi wadah strategis bagi mahasiswa dari berbagai negara untuk mendalami dan menerapkan konsep keuangan Islam melalui tiga kategori utama: Poster Competition, Knowledge Competition, dan Muamalat Interactive Game (MIG) Competition.
Salah satu cabang kompetisi yang paling menarik perhatian adalah Muamalat Interactive Game (MIG), sebuah permainan papan edukatif yang mengintegrasikan teori ekonomi syariah dengan simulasi dunia nyata. Dalam permainan ini, peserta ditantang untuk menjalani simulasi kehidupan ekonomi selama 30 hari dengan keputusan-keputusan keuangan berbasis syariah, seperti pembelian rumah dengan akad Murabahah, penyewaan kendaraan dengan akad Ijarah, serta investasi emas melalui skema Mudharabah. Permainan ini juga mengandung muatan nilai ukhrawi, seperti muhasabah, zakat, dan checkpoint spiritual, menjadikan MIG bukan sekadar kompetisi, melainkan media internalisasi nilai-nilai Islam yang holistik.
Sebanyak sembilan mahasiswa delegasi dari Universitas Airlangga mengikuti kompetisi ini setelah melalui proses seleksi internal yang ketat dan pelatihan intensif selama beberapa pekan, baik secara daring maupun luring. Mereka terbagi menjadi dua tim: UNAIR 1 dan UNAIR 2, dan kemudian tergabung dalam kelompok multinasional. Kolaborasi lintas budaya menjadi tantangan tersendiri dalam proses kompetisi.
Kerja keras tersebut membuahkan hasil. Tim gabungan mahasiswa UNAIR berhasil meraih Bronze Medal dalam kategori Group Muamalat Interactive Game (MIG) Competition. Capaian ini menjadi bukti kemampuan mahasiswa dalam mengintegrasikan teori ekonomi syariah dengan praktik pengambilan keputusan berbasis etika dan spiritualitas Islam.
Adapun anggota tim yang berhasil meraih Bronze Medal adalah sebagai berikut:
Jesyca Aprilina Natasya (Ketua Tim) – Ekonomi Islam 2022
Abu Shidqi Alhafiz – Ekonomi Islam 2023
Alwi Muharam Fuady – Ekonomi Islam 2023
Ayasha Dheiba Masudi – Ekonomi Islam 2022
Dixon Muhammad Djohan – Ekonomi Islam 2022
Muhammad Rifki Ivan Alfizar – Ekonomi Islam 2022
Najwa Adinda Eufril – Ekonomi Islam 2023
RA Ratu Intan Zumala – Ekonomi Islam 2023
“MIG ini sangat unik karena menyatukan aspek spiritual dan profesional. Kami tidak hanya dituntut cerdas secara intelektual, tapi juga bijak secara emosional dan spiritual. Itu yang membuat permainan ini menantang dan bermakna. Bisa membawa pulang medali untuk UNAIR adalah sebuah kehormatan, tapi pengalaman yang kami dapat jauh lebih berharga,” ujar Ketua Tim, Jesyca Aprilina Natasya.
Prestasi ini menunjukkan bahwa mahasiswa Program Studi Ekonomi Islam FEB UNAIR tidak hanya unggul dalam aspek akademik, tetapi juga memiliki daya saing global, keterampilan kolaboratif, dan komitmen dalam menerapkan prinsip-prinsip ekonomi Islam secara kontekstual. Lebih dari itu, pencapaian ini memperkuat kontribusi generasi muda dalam mendorong transformasi ekonomi yang berkeadaban dan berkelanjutan di tingkat global.