BERITA

BRONZE MEDAL IN POSTER COMPETITION (THE 3RD IIFO)

BRONZE MEDAL IN POSTER COMPETITION (THE 3RD IIFO)

Dalam rangkaian The 3rd International Islamic Finance Olympiad (IIFO) yang diselenggarakan di KTO Karatay University, Konya, Turki pada 17–20 Juli 2025, berbagai cabang lomba bergengsi di bidang ekonomi dan keuangan Islam telah dipertandingkan secara intensif oleh peserta dari berbagai negara. Salah satu cabang yang menjadi sorotan adalah Poster Competition, di mana inovasi, kreativitas, dan relevansi solusi ekonomi syariah terhadap permasalahan global diangkat melalui media visual dan argumentasi ilmiah.

Pada kompetisi tersebut, Bronze Medal berhasil diraih oleh tim Universitas Airlangga melalui poster berjudul “Enhancing Community Welfare in Village through Sharia Based Merah Putih Cooperative”. Tim ini terdiri dari tiga mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga: Ayasha Dheiba Masudi (ketua tim – Ekonomi Islam 2022), Dixon Muhammad Djohan (Ekonomi Islam 2022), dan Najwa Adinda Eufril (Ekonomi Islam 2023)

Penghargaan tersebut diberikan atas keberhasilan mereka menyusun konsep koperasi syariah yang terintegrasi, menjawab berbagai tantangan struktural pedesaan seperti kemiskinan, maraknya pinjaman ilegal, serta rendahnya inklusi dan literasi keuangan syariah. Inovasi ini menggabungkan pembiayaan halal, pemanfaatan zakat produktif, digitalisasi koperasi, serta pemberdayaan UMKM berbasis komunitas dan nilai Islam.

Konsep ini disempurnakan melalui pendekatan analisis SWOT yang menempatkan kekuatan utama pada model syariah holistik dan dukungan regulasi (Instruksi Presiden No. 9 Tahun 2025). Peluang besar dikaitkan dengan potensi zakat nasional dan digitalisasi desa, sedangkan kelemahan dan ancaman diidentifikasi secara strategis untuk merumuskan rekomendasi penguatan program. Di antara saran yang ditawarkan adalah pelatihan literasi keuangan, pembentukan fasilitator desa berbasis dakwah ekonomi, serta kolaborasi dengan fintech syariah dan lembaga zakat nasional.

“Kami tidak hanya ingin membuat proyek yang memenangkan kompetisi, tapi juga yang benar-benar relevan dan solutif bagi masyarakat desa. KDMP adalah bentuk ikhtiar kami untuk memadukan keilmuan, nilai Islam, dan teknologi dalam membangun kemandirian desa,” demikian tutur Ayasha dalam sesi wawancara Pencapaian ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Universitas Airlangga, khususnya Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlaangga, tetapi juga membuktikan bahwa ide-ide inovatif dari generasi muda mampu membawa kontribusi nyata dalam pengembangan ekonomi syariah global berbasis komunitas