BERITA

TAUTAN RASA: USAHA MAHASISWA EKONOMI ISLAM FEB UNAIR LOLOS P2MW 2025 DENGAN PERHIASAN BERNILAI CERITA

TAUTAN RASA: USAHA MAHASISWA EKONOMI ISLAM FEB UNAIR LOLOS P2MW 2025 DENGAN PERHIASAN BERNILAI CERITA

Tim mahasiswa Program Studi Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (FEB UNAIR) kembali menorehkan prestasi membanggakan dalam bidang kewirausahaan. Tim usaha Tautan Rasa berhasil lolos pendanaan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) 2025 pada kategori Industri Kreatif, Seni, dan Budaya – Tahapan Awal, dan menjadi satu-satunya tim tahapan awal dari UNAIR yang berhasil meraih pendanaan tersebut.

Baca juga:

Mahasiswa FEB UNAIR Ciptakan Perhiasan dari Bunga Layu, Lolos Pendanaan P2MW 2025

P2MW adalah program nasional dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) Republik Indonesia, yang bertujuan untuk mendorong percepatan wirausaha mahasiswa melalui pembinaan dan pendampingan intensif.

Tim Tautan Rasa terdiri dari empat mahasiswa:

  1. Fionna Nur Illahi – Ekonomi Islam 2022 (Ketua Tim)
  2. Nur Maulida Al Badriyah – Ekonomi Islam 2022
  3. Mutiara Rahma Cahyani Warli – Ekonomi Islam 2022
  4. Mu’alim Syifa’ Al Qulubi – Ekonomi Islam 2022

Usaha ini lahir dari mata kuliah Kewirausahaan Bisnis Islam, dan menghadirkan konsep unik: mengolah bunga hidup yang hampir layu menjadi liontin gelang yang bermakna. Setiap jenis bunga menyimpan simbol harapan, semangat, hingga keberanian—dengan pesan bahwa perhiasan juga bisa menjadi media ekspresi yang personal.

Baca juga:

Lolos Pendanaan P2MW 2025 Mahasiswa FEB UNAIR Ciptakan Perhiasan Dari Bunga Layu

Setelah dua kali gagal pada tahun sebelumnya, kelompok usaha ini tidak menyerah. Mereka kembali dengan ide usaha baru untuk mengikuti program P2MW 2025, dimulai dari sosialisasi tingkat universitas, penyusunan proposal, hingga pendampingan oleh dosen pembimbing Dr. Tri Siwi Agustina, SE., M.Si. – Ketua Pusat Kewirausahaan dan Relasi Industri. Dari puluhan proposal, hanya 12 tim yang lolos seleksi internal, dan 5 di antaranya berhasil memperoleh pendanaan nasional. Tautan Rasa adalah satu-satunya tim pada kategori tahapan awal.

Baca juga:

Ciptakan Perhiasan dari Bunga Layu Mahasiswa FEB UNAIR Lolos Pendanaan P2MW 2025

Selama lima bulan berjalan, Tautan Rasa telah menunjukkan perkembangan pesat. Dengan strategi branding di Instagram, jangkauan konsumen telah melebar hingga luar kota. Pencapaian omzet dua digit dan partisipasi aktif di Bazar FEB UNAIR sebagai event offline pertama semakin memperkuat eksistensi usaha mereka.

Perjalanan dan upaya Tim Tautan Rasa bukan sekadar tentang membangun bisnis, melainkan juga mencerminkan ketekunan, pembelajaran dari kegagalan, serta keberanian untuk terus bangkit. Melalui semangat kewirausahaan yang inklusif dan inovatif, usaha ini diharapkan dapat menginspirasi mahasiswa lain di lingkungan FEB UNAIR untuk berani menciptakan karya yang berdampak. Lebih dari itu, Tautan Rasa menjadi contoh nyata bagaimana kreativitas dapat menciptakan peluang ekonomi, mendorong pertumbuhan usaha yang berkelanjutan, serta memperkuat peran perempuan dalam dunia wirausaha.