

(MOSAIC NEWS) — Dalam upaya mendorong kesadaran akan pentingnya keseimbangan antara kehidupan profesional dan pribadi bagi perempuan muslim, Kemuslimahan MOSAIC Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (FEB UNAIR) bekerja sama dengan Kemuslimahan SKI Fakultas Vokasi UNAIR menggelar Kajian Rutin Muslimah bertajuk “Work-Life Balance: Mungkinkah Sukses dalam Karier dan Keluarga Sekaligus?”. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat, 25 April 2025, bertempat di The Gade Creative Lounge FEB UNAIR lantai 3. Kajian menghadirkan narasumber Umma Dhyna, alumni Universitas Airlangga, yang memaparkan tantangan dan solusi bagi perempuan muslimah dalam menjalankan peran ganda—sebagai profesional sekaligus penjaga harmoni dalam keluarga. Kajian ini terbuka untuk umum, khususnya ditujukan bagi kalangan muslimah di lingkungan UNAIR yang tengah menghadapi dilema seputar keseimbangan peran domestik dan publik.
Dalam pemaparannya, Umma Dhyna menekankan bahwa Islam tidak membatasi peran perempuan hanya di ranah domestik. Sebaliknya, kontribusi perempuan di ranah profesional tetap diapresiasi selama selaras dengan nilai-nilai Islam. Ia juga mengkritisi sistem sekuler-kapitalistik yang menjadikan materi sebagai tolok ukur kebahagiaan, serta menekankan pentingnya peran negara dalam menjamin kesejahteraan rakyat, termasuk pemenuhan hak-hak perempuan secara menyeluruh. Program Kajian Rutin Muslimah ini tidak hanya menjadi ruang refleksi dan edukasi, tetapi juga sarana pemberdayaan perempuan muslim agar tetap produktif, seimbang, dan berdaya saing tanpa kehilangan pijakan pada nilai-nilai syariat Islam. Kegiatan ini menjadi contoh nyata kolaborasi lintas organisasi mahasiswa dalam memperluas akses pendidikan berkualitas yang inklusif bagi perempuan, sekaligus mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) dan SDG 5 (Kesetaraan Gender).
Melalui kegiatan ini, Kemuslimahan MOSAIC berharap dapat memperkuat kapasitas individu dan mendorong penguatan komunitas muslimah yang berdaya, berpikiran terbuka, serta siap berkontribusi dalam pembangunan masyarakat.