(HIMA S1 IE NEWS) Departemen Kesejahteraan Mahasiswa Himpunan Mahasiswa Ilmu Ekonomi (HIMA IE) Universitas Airlangga sukses menyelenggarakan kegiatan Sharing Session #1 pada Sabtu (10/5/2025). Mengusung tema “Empower Your Journey: Unlocking Scholarship Opportunities for a Brighter Future,” kegiatan ini dirancang sebagai wadah inspiratif bagi mahasiswa untuk menggali informasi, berdiskusi, dan belajar strategi meraih beasiswa guna menunjang pengembangan diri selama masa studi.
Acara ini menghadirkan dua narasumber inspiratif yang merupakan penerima beasiswa prestisius, yakni Kelly Natasia Siswanto (penerima Beasiswa Bakti BCA) dan Deasy Saskya Garnida (penerima Beasiswa Unggulan Kemendikbudristek). Keduanya membagikan pengalaman dan wawasan mulai dari proses seleksi, persiapan dokumen, hingga tips dan trik lolos beasiswa.
Cerita Kelly Natasia: Menjadi Bagian dari Beasiswa Bakti BCA
Dalam sesi pertama, Kelly Natasia Siswanto—mahasiswi Ilmu Ekonomi UNAIR—menceritakan pengalamannya sebagai penerima Beasiswa Bakti BCA. Ia menjelaskan bahwa beasiswa ini ditujukan bagi mahasiswa aktif minimal semester tiga yang memiliki prestasi akademik serta kepedulian terhadap isu sosial.
Proses seleksi meliputi tahap administrasi, asesmen kepribadian, dan wawancara daring. Beasiswa ini memberikan manfaat berupa uang saku bulanan dan bantuan UKT, serta kesempatan mengikuti berbagai pelatihan pengembangan diri, seperti bootcamp nasional, mentoring, hingga pelatihan soft skills. Menurut Kelly, beasiswa ini tidak hanya memberikan dukungan finansial, tetapi juga berperan penting dalam pembentukan karakter dan kompetensi mahasiswa secara holistik.
Deasy Saskya dan Strategi Menembus Beasiswa Unggulan
Sesi berikutnya diisi oleh Deasy Saskya Garnida, mahasiswi Ilmu Ekonomi angkatan 2023 dan penerima Beasiswa Unggulan dari Kemendikbudristek. Deasy memaparkan tahapan penting dalam seleksi beasiswa, mulai dari penulisan esai, pengumpulan dokumen administratif, hingga wawancara. Ia juga menekankan pentingnya menyiapkan dokumen secara rapi dan lengkap, seperti KTP, KTM, transkrip nilai, surat keterangan aktif, sertifikat prestasi, dan surat rekomendasi dosen.
Beasiswa Unggulan memberikan dukungan menyeluruh berupa pembiayaan UKT penuh, tunjangan biaya hidup, serta bantuan dana akademik lainnya. Ia juga membagikan informasi mengenai waktu pendaftaran yang umumnya dibuka awal Juli hingga Agustus setiap tahun. Deasy mengajak peserta untuk mempersiapkan diri sejak dini agar lebih siap bersaing.
Sesi Interaktif dan Games Penutup
Setelah penyampaian materi, sesi dilanjutkan dengan diskusi terbuka. Para peserta yang didominasi mahasiswa Ilmu Ekonomi UNAIR aktif mengajukan pertanyaan yang mencerminkan rasa ingin tahu dan kekhawatiran pribadi dalam proses mengejar beasiswa. Kedua narasumber menjawab secara terbuka dan memberikan motivasi serta saran praktis.
Sebagai penutup, panitia mengadakan permainan interaktif bertajuk “Tebak Logo Universitas” yang dirancang untuk mencairkan suasana dan meningkatkan keakraban peserta, meskipun kegiatan berlangsung secara daring. Antusiasme peserta tetap tinggi hingga penghujung acara.
Membangun Keberanian untuk Meraih Kesempatan
Kegiatan Sharing Session #1 ini menjadi langkah awal yang positif dalam membangun kesadaran mahasiswa akan pentingnya persiapan dalam meraih beasiswa. Selain memperkaya wawasan, kegiatan ini juga diharapkan mampu menumbuhkan semangat baru bagi mahasiswa untuk terus menggali potensi diri, berani mengambil peluang, serta aktif mencari informasi yang mendukung pencapaian akademik dan non-akademik selama masa studi di Universitas Airlangga.
