(Kisah Inspiratif) Surabaya, 2025 – Wisuda Universitas Airlangga tahun ini turut diramaikan oleh kisah inspiratif dari para mahasiswa internasional. Salah satunya datang dari Yoshiharu Hirano, mahasiswa asal Fukuoka, Jepang, yang resmi menjadi bagian dari lulusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga tahun 2025.
Akrab disapa Yoshi, ia menempuh studi pada Program Studi Manajemen melalui skema International Undergraduate Programme (IUP) angkatan 2021. Ketertarikannya pada dunia bisnis sudah tumbuh sejak duduk di bangku SMA. Pilihannya untuk belajar di Indonesia bukan tanpa alasan.
“Saya memang sudah tertarik dengan dunia bisnis sejak SMA. Indonesia sebagai negara berkembang menawarkan banyak hal baru yang menarik untuk dipelajari,” tuturnya.
Namun, perjalanan akademik Yoshi tidak berjalan mulus sepenuhnya. Tahun-tahun awal studinya bertepatan dengan masa pandemi COVID-19, ketika seluruh aktivitas perkuliahan dilakukan secara daring. Ia mengaku kesulitan membangun relasi sosial, terutama karena banyak mahasiswa tidak mengaktifkan kamera saat kuliah online.
“Semester awal sangat berat karena semuanya online. Sulit membangun pertemanan karena banyak teman tidak menyalakan kamera,” kenangnya.
Ketangguhannya dalam beradaptasi menjadi kunci keberhasilannya. Terlahir dari ayah berkewarganegaraan Jepang dan ibu asal Indonesia, Yoshi memiliki bekal pemahaman dasar Bahasa Indonesia sejak kecil. Ia bisa menangkap percakapan dengan baik, meski terkadang perlu waktu untuk merespons secara verbal.
Saat kehidupan kembali normal dan pembelajaran beralih ke metode tatap muka, Yoshi sempat tinggal di asrama kampus sebelum akhirnya memilih tinggal di kos yang lebih dekat dengan lingkungan kampus.
Dalam kesehariannya, Yoshi juga berinteraksi dengan budaya lokal, termasuk dalam hal kuliner. Ia mengaku sempat kesulitan beradaptasi dengan makanan pedas khas Indonesia. Meski demikian, ia menemukan satu menu yang menjadi favoritnya.
“Saya suka rendang. Rempah-rempahnya terasa sekali,” ujarnya dengan antusias.
Tidak hanya menyelesaikan studinya dengan baik, Yoshi bahkan telah mendapatkan pekerjaan sebelum mengikuti prosesi wisuda. Kisah Yoshi menjadi bukti bahwa ketekunan, kemampuan beradaptasi, dan keberanian untuk keluar dari zona nyaman dapat membuka jalan menuju kesuksesan.
