PENGARUH JOB DEMAND & JOB RESOURCE TERHADAP BURNOUT DIMEDIASI OLEH WORK ENGAGEMENT DAN MODERASI MASA KERJA PADA PERAWAT DI PANTI JOMPO MILIK PEMERINTAH KOTA SURABAYA

Title:PENGARUH JOB DEMAND & JOB RESOURCE TERHADAP BURNOUT DIMEDIASI OLEH WORK ENGAGEMENT DAN MODERASI MASA KERJA PADA PERAWAT DI PANTI JOMPO MILIK PEMERINTAH KOTA SURABAYA

Authors: MERI JUWITA SARI

Item Type: Thesis (Thesis)

Affiliations: Program Studi Magister Sains Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga Surabaya, Indonesia

Publisher: Universitas Airlangga

Abstract

Perawat merupakan pekerja professional yang berhubungan langsung dengan pelayanan atau human service. Bekerja pada bidang ini mengharuskan perawat memberikan perhatian, pelayanan, bantuan, dan dukungan kepada pasien, apabila terjadi hubungan yang tidak seimbang antara jumlah pekerjaan dan dukungan sumber daya maka pekerja dapat mengalami ketegangan emosional yang berujung dengan stress. Perawat yang mengalami stress memungkinkan mereka untuk tidak dapat menampilkan performa secara efektif dan efisien dikarenakan kemampuan fisik dan kognitif mereka menjadi berkurang sebab adanya stres tak terkendali yang kemudian menjadi burnout. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh job demand dan job resource terhadap burnout yang di mediasi oleh work engagement dan untuk melihat seberapa kuat masa kerja mempengaruhi job demand dan job resource terhadap burnout pada perawat panti jompo. Penelitian ini fokus pada panti jompo milik pemerintah di kota Surabaya, yang berjumlah 2 tempat. Penelitian ini menggunakan sampel 49 perawat baik yang berstatus perawat tetap maupun tidak tetap. Teknik analisis yang digunakan adalah Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian ini menyatakan bahwa (1) job demand berpengaruh postitif terhadap burnout. (2) job resource berpengaruh negatif terhadap burnout. (3) job resource berpengaruh positif terhadap work engagement. (4) job demand tidak memiliki pengaruh terhadap work engagement. (5) work engagement berpengaruh negatif terhadap burnout. (6) work engagement memediasi hubungan antara job resource dengan burnout. (7) masa kerja memoderasi hubungan atara job demand terhadap burnout (8) masa kerja tidak memiliki pengaruh terhadap hubungan atara job resource terhadap burnout. Hasil tersebut diharapkan mampu memberi masukan kepada pihak panti jompo milik pemerintah kota Surabaya terkait faktor penyebab burnout agar pihak organisasi mampu mengantisipasi dan mengetahui tindakan apa yang harus dilakukan pada perawat apabila mengalami burnout sehingga perawat mampu memberikan pelayanan terbaik pada manula.

Kata Kunci : Job Demand, Job Resource, Burnout, Work Engagement, Masa Kerja, Perawat

Sources: http://repository.unair.ac.id/64899/