Title: Studi Tentang Kendala-kendala yang dihadapi oleh Kantor Akuntan Publik Dalam Melakukan Merger

Authors: TRIANA MAYASARI

Affiliations: Program Studi Magister Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Airlangga Surabaya

Publisher: Universitas Airlangga

Abstract

Persaingan yang semakin ketat di dunia usaha di era pasar bebas, menyebabkan perusahaan-perusahaan dituntut untuk memiliki manajemen yang kuat dan profesional agar dapat survive dan berkembang. Untuk itu perusahaan perlu mengembangkan suatu strategi yang tepat agar perusahaan dapat mempertahankan eksistensinya dan memperbaiki kinerjanya. Salah satu usaha yang dapat ditempuh perusahaan adalah dengan melakukan ekspansi. Salah satu bentuk ekspansi adalah dengan cara merger.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alasan-alasan rasional, manfaat¬manfaat yang diperoleh dan kendala-kendala operasional yang terjadi pada Kantor Akuntan Publik (KAP) yang melakukan merger dan alasan maupun kendala KAP yang tidak melakukan merger.

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metodologi indepth interview terhadap responden yaitu auditor yang berposisi sebagai pemilik atau partner KAP yang belum melakukan merger, dan yang telah melakukan merger dengan KAP lain serta pihak di dalam KAP yang mempunyai posisi dalam pengambilan keputusan strategi.

Kesimpulan dari penelitian ini dalam mengungkap segala kendala yang dihadapi dalam melakukan merger yakni terdapat sejumlah KAP di kota besar seperti Jakarta dan Surabaya yang telah melakukan merger, dan jumlahnya cukup banyak. Berbeda halnya dengan kota lainnya. Hal ini disebabkan beberapa KAP tidak mau mengambil resiko yang akan dihadapi perusahaan jika melakukan merger. Padahal jika dilihat dari manfaat yang diperoleh sangatlah besar. Hal ini haruslah dicermati secara menyeluruh. Untuk itu penelitian ini mengungkapkan segala manfaat yang diperoleh dan segala kendala yang terjadi sebagai bahan pertimbangan kepada KAP yang belum melakukan merger.

Untuk melakukan merjer banyak hal yang harus dipersiapkan, diantaranya sejumlah dana untuk biaya operasional, pengetahuan tambahan serta keahlian yang lebih beragam agar merger yang dilakukan dapat membentuk sinergi yang diharapkan perusahaan. Untuk mendapatkan partner yang sesuai diperlukan penyatuan pendapat dan pikiran atas visi, misi dan tujuan perusahaan. Ini untuk menghindari terjadinya pembubaran merger akibat timbulnya masalah dari perbedaan pendapat tersebut.

Saran bagi penelitian, selanjutnya yakni mengingat penelitian seperti ini belum banyak dilakukan maka perlu dilakukan penelitian selanjutnya yang berguna untuk mengetahui lebih mendalam segala hal yang menyangkut merger KAP ini. Agar dapat memperoleh gambaran lebih luas mengenai hal ini maka perlu dilakukan perluasan area responden, mencapai ke daerah lain, bahkan Nasional.

Keywords: Accounting firm, strategic merger, indepth interview, cultural problem.

Sources: http://repository.unair.ac.id/34664/

BERITA TERKINI

PENGUMUMAN AKADEMIK

KEGIATAN MAHASISWA

PELUANG KERJA