Research Day: Mengembangkan Budaya Ilmiah Mahasiswa Sejak Dini

Research Day: Mengembangkan Budaya Ilmiah Mahasiswa Sejak Dini

“Agama dan negara ini dibangun dengan hitamnya tinta ulama dan merahnya darah syuhada. Maka, menulislah sebagai bentuk jihad ekonomi Islam mu.” (Keilmuan, 2018)

Research Day atau yang merupakan akronim dari RD adalah salah satu program kerja Divisi Keilmuan di bidang eksplorasi kemampuan menulis karya tulis ilmiah bagi mahasiswa ekonomi Islam Fakultas Ekonomi Islam Universitas Airlangga. RD adalah wadah bagi para mahasiswa yang memiliki ketertarikan terhadap ekonomi Islam untuk meningkatkan intelektualitas dan kemampuan dalam proses pencapaian tujuan bersama untuk  membumikan ekonomi Islam di Indonesia melalui tulisan ilmiah. Pada tahun 2018 ini, RD berkolaborasi dengan mata kuliah Pengantar Ekonomi Islam yang di dalamnya terdapat tugas membuat karya tulis ilmiah. Menyambut dengan tangan terbuka, Bu Ria selaku PJMK mata kuliah PEI sangat antusias dan menyarankan mahasiswa yang mengambil mata kuliah PEI untuk mengikuti Reseacrh Day guna melatih keterampilan dalam menulis.

Mengambil tema “Achieving Sustainable Development Goals Through Implementing The Maqashid Al-Shariah”, Research Day ingin meningkatkan kepekaan dan sikap kritis mahasiswa ekonomi Islam mengenai topik yang sedang hangat diperbincangkan di kalangan mahasiswa Indonesia yang peduli akan kesejahteraan umat untuk mencapai ekonomi berkeadilan. RD pada tahun ini diselenggarakan pada hari Senin, 14 Mei 2018 di Aula Mindrowo Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga. Jauh sebelum acara puncak digelar, penilaian dan seleksi karya tulis mahasiswa sudah dilaksanakan. Terhitung ada 67 karya yang mengikuti seleksi ketat panitia.

Berbeda dengan Reseacrh Day tahun-tahun sebelumnya, pada tahun ini rangkaian acara RD adalah seleksi full paper dan presentasi final. Final Reseacrh Day akan diikuti oleh 10 tim dengan nilai tertinggi yang akan mempresentasikan karyanya di depan dewan juri. Dari 10 tim yang berhasil lolos ke babak final, ada beberapa mahasiswa ekonomi Islam yang bukan termasuk mahasiswa semester 2 yang mengambil mata kuliah PEI. Ada juga mahasiswa yang baru pertama kali menulis dan presentasi di depan audience. Gelisah, malu, takut menjadi satu karena menurut finalis RD, presentasi karya tulis jauh berbeda dengan presentasi di kelas yang masih terbilang biasa saja.

Adapun dewan juri rangkaian Research Day  mulai seleksi full paper hingga presentasi final adalah mas Zakka Farisy (Ekis 2014), mas Muhammad Nabil (Ekis 2014), Bu Ria (PJMK PEI), mas Roby (Alumni EKIS sekaligus Dosen UIN Ampel Surabaya) dan Pak Eko Fajar Cahyono (Dosen PEI). Dengan seleksi yang sangat ketat, akhirnya tiga finalis dengan nilai terbaik berhasil menjadi juara Research Day 2018. Juara 1 diraih oleh tim mas Fatoni Mahendra (Ekis 2014), Juara 2 diraih oleh tim Zahro Ubaydilla (Ekis 2017), dan Juara 3 diraih oleh tim Nur Azizah (Ekis 2017).

Output yang diharapkan dari terselenggaranya Research Day adalah mahasiswa ekonomi Islam mampu menuangkan ide kreatif dan melatih kemampuan menulisnya sejak dini. Hal ini tentunya sejalan dengan harapan Departemen Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga yang mewajibkan mahasiswanya menulis jurnal sebagai syarat yudisium. Selain itu, dengan adanya Research Day, mahasiswa Ekonomi Islam juga diharapkan mampu bersikap kritis akan masalah ekonomi yang sedang hangat dibahas dan perlu dicari solusinya.