Pada hari Sabtu tanggal 5 Mei 2018 yang lalu UKMF AcSES FEB UNAIR telah melaksanakan salah satu program kerjanya berupa Kajian Bisnis Syariah. Kegiatan Seminar Bisnis tersebut bertemakan “Let’s be Sparkling Moslempreneur for Better Indonesian Economy“ yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang bagaimana cara penerapan bisnis yang sesuai dengan aturan yang ada dalam Islam. Seminar Bisnis ini diselenggarakan sebagai sarana peningkatan edukasi Bisnis Islam yang aplikatif.

Dalam seminar bisnis tahun ini AcSES mengundang 3 pembicara antara lain Irsyad Ali Muhammad (Owner Lazy Farm), Yudha Setiawan (Owner laziza) dan Dr. Imron Mawardi (Dosen FEB UNAIR). Acara ini diikuti oleh kurang lebih 180 peserta yang tidak hanya dari mahasiswa UNAIR tapi juga dari mahasiswa universitas lain.

DOKUMENTASI SEMBIS?_180517_0030

Bertempat di Aula Soepoyo UNAIR, acara dimulai pukul 08.00 WIB. Acara dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Hymne Airlangga, dan Mars Fossei oleh seluruh peserta. Tidak lupa ada pembacaan ayat suci Al-Quran. Dilanjutkan dengan sambutan dari Pak Mubin selaku perwakilan pihak Dekanat FEB, Sambutan dari Direktur UKF AcSES yaitu Moh. Sigit Awaluddin, dan Fellingga Johar sebagai Ketua panitia seminar bisnis AcSES 2018.

Pembicara pertama dari akademik FEB UNAIR yaitu pak Imron Mawardi. Beliau mengawali materi seminar dengan mengenalkan tentang konsep bisnis dalam syariah. Memberikan contoh-contoh kehidupan sehari-hari yang sebenarnya kurang sesuai dengan syariah tapi sudah menjadi kebiasaan masyarakat.


DOKUMENTASI SEMBIS?_180517_0061

Selanjutnya pembicara kedua yaitu Pak Yudha Setiawan yang merupakan owner restoran cepat saji bernama Laziza. Di sini pak Yudha berbagi tentang konsep restoran halalnya kepada peserta. Beliau mengutamakan untuk memberikan waktu sholat yang tepat waktu bagi para karyawannya. Untuk muslimah diwajibkan untuk berjilbab. Dan sesuasi dengan konsep halal maka pak Yudha juga mengutamakan kesehatan dan kualitas dari produk makanannya. Satu hal lagi yang tidak boleh ketinggalan adalah sedekah. Secara rutin pak Yudha mengundang anak yatim sebagai bentuk sedekahnya.

Pembicara ketiga merupakan owner Ijad Farm yaitu Mas Irsyad Ali Muhammad. Beliau merupakan alumni UNAIR yang sukses dalam mengembangkan bisnisnya. Mas irsyad berbagi tentang konsep bisnis peternakannya yang menggunakan konsep digital dan juga syariah. Ijad farm ini merupakan bisnis peternakan yang mampu memanfaatkan teknologi yang sudah maju seperti sekarang ini dan konsep syariah yaitu investasi mudharabah.

Setelah semua pembicara selesai menyampaikan materi maka dilakukan sesi Tanya jawab. Lalu ada pemberian cinderamata secara simbolis kepada pembicara dan moderator. Tidak lupa ada sesi foto bersama dan doa sebagai penutup.

DOKUMENTASI SEMBIS?_180517_0077DOKUMENTASI SEMBIS?_180517_0075

DOKUMENTASI SEMBIS?_180517_0091

BERITA TERKINI

PENGUMUMAN AKADEMIK

KEGIATAN MAHASISWA

PELUANG KERJA